Dhamar Arif Rahman: Fakta - Fakta Mengenai Benua Afrika

Fakta - Fakta Mengenai Benua Afrika

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: tulisan | Posted On Rabu, 04 Juni 2014 at 07.49

Sekilas Tentang Afrika

Afrika adalah yang terbesar dari ketiga benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya kurang lebih 30,244,050 km2 (11,677,240 mil2) termasuk kepulauan disekitarnya, meliputi 20.3% dari total daratan di bumi dan didiami lebih dari 800 juta manusia, atau sekitar sepertujuh populasi manusia di bumi.

Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki lebar 130 km. Semenanjung Sinai yang dimiliki oleh Mesir sering dianggap secara geopolitis sebagai bagian dari Afrika. Dari ujung paling utara, Cape Spartel di Maroko, di 37°21′ lintang Utara, ke ujung paling selatan, Cape Agulhas di Afrika Selatan, 34°51′15″ lintang Selatan, terbentang jarak sekitar 8000 km; dari ujung paling barat, Cape Verde, 17°33′22″ bujur Barat, sampai ujung paling timur, Ras Hafun di Somalia, 51°27′52″ bujur Timur, jaraknya sekitar 7.400 km. Panjang garis pantainya 26.000 km (sebagai perbandingan, Eropa, yang memiliki luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000 km

Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer") — untuk menunjukkan bagian utara benua tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.

Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.

Afrika adalah benua terbesar kedua dari tujuh benua di bumi dan hanya sekitar 22% dari total daratan yang digunakan.
Dengan menyertakan wilayah gurun Sahara Barat dan negara-negara kepulauan di pesisir pantai, ada 54 negara merdeka di Afrika.
Populasi sekarang Afrika adalah hampir mencapai 1 milliar penduduk. Pertumbuhan pesat penduduk terjadi selama 40 tahun terakhir, dan penduduk pada umumnya adalah kaum muda. Di banyak negara-negara di Afrika, lebih dari separoh populasi usianya masih di bawah 25 tahun.
Afrika letaknya paling pusat dari seluruh benua dengan garis bujur utama (0° garis bujur), dan garis katulistiwa (0° garis lintang) melintasi melalui Afrika.
Wilayah utama Afrika dinamakan sub-Saharan Africa dan tidak memasukkan negara-negara Islam Afrika Utara, seperti Sahara Barat, Maroko, Algeria, Tunisia, Libya, dan Mesir. Sub-Saharan Afrika terdiri dari 42 negara di daratan utama Afrika dan enam negara kepulauan.
Walaupun Afrika menyumbangkan sekitar 16% penduduk dunia, namun ada seperempat dari bahasa di dunia hanya diucapkan di Afrika.
Bahasa Arab (dengan bermacam-macam dialek) adalah bahasa paling umum di Afrika dengan sekitar 170 juta orang berbahasa Arab, terutama yang menetap di Afrika Utara. Di seluruh benua Afrika ada lebih dari 2000 bahasa yang digunakan.
Nigeria adalah negara yang paling padat penduduknya di Afrika, dengan perkiraan populasi 125-145 juta penduduk. Mesir adalah negara terpadat kedua di Afrika dengan lebih dari 76 juta penduduk.
Kota di Afrika yang paling padat penduduknya adalah ibukota Mesir, Cairo, dengan perkiraan berjumlah 17 juta penduduk di area metropolitan tersebut.
Negara terbesar di Afrika adalah Sudan dengan total area 967,490 mil persegi (2.5 juta km2), dan negara terkecil di Afrika adalah negara kepulauan Seychelles dengan total area hanya 175 mil persegi (453 km2)
Para ahli kependudukan memperkirakan bahwa ada sekitar 3000 kelompok etnis (suku) yang berbeda-beda di Afrika. Nigeria sendiri memiliki lebih dari 30 suku di dalam penduduknya.
Danau Victoria adalah danau terbesar di Afrika dan danau berair segar terbesar kedua di dunia, yang luasnya 26,830 mil persegi (69,490 km2).
Sungai Nil, yang mengalir ke laut Mediterania, di bagian timur laut Afrika, adalah sungai terpanjang di dunia dengan total panjang mencapai 4,132 mil (6,650 km). sungai Nil terbentuk dari pertemuan dua sungai kecil, yaitu sungai Nil Putih dan sungai Nil Biru.
Afrika mempunyai gurun terbesar dunia, yaitu gurun Sahara, yang luas areanya lebih besar dari seluruh benua Amerika.
Mesir adalah tujuan paling populer turis di Afrika, menarik sekitar 10 juta pengunjung tiap tahunnya.
Meskipun Mesir terkenal karena piramidnya, Republik Sudan sebenarnya mempunyai 223 piramid, dua kali lipat jumlah piramid yang ada di Mesir. Lebih kecil dan lebih tinggi dari piramid Mesir, piramid Sudan hampir tidak terkenal seperti di Mesir.
Empat dari lima binatang darat tercepat ada di Afrika, seperti cheetah, wildebeest, singa, dan rusa Thomson. Semua binatang ini dapat berlari dengan kecepatan di atas 50 mil per jam, dengan kecepatan tertinggi dipegang oleh cheetah yang mencapai kecepatan sekitar 70 mil per jam.
Afrika adalah rumah bagi binatang darat terbesar, yaitu gajah Afrika, yang beratnya bisa mencapai antaar 6 dan 7 ton.
Novel Tarzan of the Apes, dibuat di Afrika dan diterbitkan oleh penulis Amerika, Edgar Rice Burroughs pada tahun 1912, dan menciptakan gambaran yang memaksakan tentang Afrika dan karakter judul buku yang menurut penulis koran New Orleans dengan setengah bercanda menyatakan bahwa jika Tarzan mencalonkan jadi presiden pada tahun 1929, dia akan memperoleh banyak suara sebagai presiden yang memegang jabatan Herbert Hoover.
Gurun Tunisia menjadi tempat pembuatan film serial Star Wars untuk film planet Tatooine. Lebih dari 30 tahun setelah pemutaran perdana dari serial film pertama, serial tersebut masih bertahan sangat bagus dan turis ke Tunisia dapat tetap menontonnya di rumah Skywalker.
Afrika adalah benua termiskin dan tidak berkembang dari seluruh benua, meski sumber alamnya melimpah. Rata-rata orang miskin di bagian Sahara Afrika diperkirakan hidup hanya dengan penghasilan $70 per hari.
Lebih dari 17 juta orang di bagian Sahara Afrika mati karena AIDS dan para ahli memperkirakan setidaknya ada 25 juta lebih penduduk Afrika positif terjangkit HIV.
Kira-kira 90% dari seluruh kasus malaria terjadi di Afrika, dan 3000 anak-anak Afrika mati setiap harinya karena penyakit malaria.
Para ilmuwan percaya kalau benua Afrika pernah menyatu dengan benua lainnya di bumi dalam bentuk benua yang sangat besar yang disebut Pangaea. Meski benua Asia dan Amerika Selatan itu terpisah dari Afrika pada akhir epos Cretaceous (kira-kira 80 juta tahun yang lalu), benua Afrika masih relatif stabil dan tidak banyak bergerak sepanjang waktu. Para geolog yakin kalau pulau besar Madagascar itu terpisah dari benua Afrika pada 160 juta tahun yang lalu.
Afrika tengah diyakini oleh para ilmuwan menjadi asal mula manusia dan kera besar. Yang pertama (manusia) meninggalkan jejak pada manusia modern, Homo Sapiens yang ada di Ethiopia dan tertanggal sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Ilmuwan Charles Darwin adalah yang pertama menegaskan bahwa nenek moyang manusia itu berasal dari Afrika. Namun, usaha yang merugikan terhadap benua tersebut menyebabkan banyak orang di dunia Barat sangat menentang terhadap idenya sampai pada abad ke-20.
Pada tahun 1974, kerangka “Lucy”, sebuah hominid yang hidup kira-kira pada 3.2 juta tahun yang lalu dan dianggap sebagap sebagai nenek moyang keluarga manusia, ditemukan di Hadar, Ethiopia. Pada tahun 1979, ada 165 jejak kaki dari hominid ditemukan di Kibish, wilayah Tanzania. Kedua penemuan tersebut tidak dapat disangkal menandakan benua Afrika sebagai tempat lahirnya manusia.
Sebelum manusia mengenal tulisan, di benua Afrika tidak ada negara bangsa besar dan dihuni sebagian besar oleh sekelompok kecil para pemburu dan pengumpul makanan. Ilmuwan yakin bahwa ternak dipelihara oleh para pemburu di Afrika sejak tahun 6000 SM, jauh sebelum dimulainya pertanian di benua tersebut.
Peradaban tulis tertua di Afrika adalah peradaban Pharaonik dari Mesir kuno. Catatan sejarah menyebutkan lahirnya negara Mesir adalah sekitar tahun 3300 SM dan runtuh pada tahun 343 SM, yang menjadikannya sebagai salah satu peradaban tertua dan terlama.
Orang Eropa pertama kali menemukan pantai utara Afrika pada tahun 332 BC, ketika Alexander the Great datang ke Mesir dan mendirikan kota Alexandria. Setelah itu, Kaisar Romawi tersebut segera menyatukan banyak garis pantai laut Mediterania di Afrika Utara menjadi kesatuan Romawi.
Meski ada beberapa teori mengenai asal-usul nama “Afrika”, tetapi kebanyakan etimologis percaya kalau nama tersebut berasal dari kata Afri, nama untuk sekelompok orang yang tinggal di Afrika Utara dekat Carthage sekitar abad ke-3 SM, dan kata –ca, bentuk akhiran Romawi yang berarti “negeri” atau “daratan”.
Yunani dan Romawi kuno menggunakan istilah “Afrika” hanya untuk wilayah utara dari benua tersebut. Dalam bahasa Latin, kata Afrika bermakna “cerah”, dan kata Aphrike dalam bahasa Yunani yang bermakna “tidak dingin”.
Pada abad pertama Masehi, Afrika dibagi oleh para ahli geografi menjadi tiga wilayah yang berbeda-beda, yaitu Mesir, Libya, dan Ethiopia. Yang terakhir (Ethiopia) kurang lebih digunakan untuk menggambarkan keseluruhan sub Sahara Afrika.
Wilayah Ethiopia dari benua Afrika jelas tergambar dalam beberapa drama dan syair Yunani kuno. Penyair Yunani, Homer, menyebut Ethiopia dalam karyanya Iliad dan Odyssey sebagai “ras yang tidak bersalah” dan “ diantara bangsawan lelaki”.
Islam menjadi pengaruh kuat di Afrika Utara pada abad ke-7 Masehi dan menyebar ke sub Sahara Afrika melalui rute perdagangan dan migrasi. Populasi Afrika Utara sekarang masih didominasi oleh agama Islam.
Sebelum penjajahan benua Afrika, sejarawan yakin kalau Afrika telah menciptakan sebanyak 10.000 negara yang berbeda-beda dan kelompok otonomi, dari kelompok kecil pemburu sampai ke kerajaan besar.
Meski perbudakan ada di Afrika menurut catatan sejarah, tapi Afrika adalah satu-satunya benua yang mempunyai prosentase besar penduduknya dikirim ke daerah lain untuk dijadikan budak. Sejarawan memperkirakan sekitar 7-12 juta budak dikirim dari Afrika menuju Amerika antara abad ke-15 sampai abad ke-19.
Hanya ada dua negara Afrika yang tidak pernah dijajah oleh kolonial Eropa, yaitu Liberia, sebuah negara merdeka yang ditempati oleh keturunan Afrika Amerika, dan negara Ethiopia, sebuah negara Kristen Orthodox yang dikenal di Eropa dengan nama Abyssinia. Akhir penjajahan Afrika oleh Eropa adalah peristiwa “perjuangan untuk Afrika” pada abad ke-19.
Selama tahun 1950-an, negara Afrika jajahan mulai berjuang untuk merdeka dari penjajahan dengan dimulai oleh Libya yang menjadi negara Afrika pertama yang mendeklarasikan kemerdekaannya. Gerakan kemerdekaan membawa harapan besar dan menginspirasikan pemimpin hak asasi sipil Amerika seperti Malcom X untuk mengadakan perlawanan demi lahirnya kebebasan dan kemerdekaan.
Afrika Selatan adalah negara Afrika yang pertama kali memperoleh kemerdekaan dari penjajah setelah periode kerajaan. Namun, penduduk Afrika Selatan yang berkulit hitam hidup di bawah tekanan sistem pemisahan yang dinamakan Apartheid (artinya “pemisahan”) sampai tahun 1994 ketika wilayah tersebut mengadakan pemilihan umum deokratis yang pertama dengan hak pilih universal. Pemimpin hak asasi sipil, Nelson Mandela, terpilih sebagai presiden.
Perang Kongo Kedua, yang dimulai pada tahun 1998 dan melibatkan delapan negara Afrika, adalah perang terbesar dalam sejarah Afrika. Diperkirakan ada 5.4 penduduk mati akibat perang tersebut dan menjadi konflik paling mematikan sejak Perang Dunia II. Perang tersebut resmi berakhir pada tahun 2006, tetapi kekerasan masih berlangsung sampai sekarang.
Sekarang Afrika secara politis disatukan menjadi Persatuan Afrika (Africa Union), suatu bentuk federasi yang dibuat pada tahun 2001 dan terdiri dari seluruh negara Afrika kecuali Maroko.
Islam sekarang menjadi agama terbesar di Afrika, diikuti oleh Kristen. Kedua agama ini dipeluk oleh 85% penduduk Afrika, dan hanya 15% penduduk yang tidak beragama atau mengikuti agama tradisional Afrika.
Meski Afrika adalah benua terbesar kedua diantara ketujuh benua di dunia, tetapi Afrika mempunyai garis pantai terpendek, karena sangat sedikit tepi dan teluk pada daratannya.
Diantara populasi pribumi Afrika, ada banyak variasi fisik daripada yang ada di benua lainnya
Sedikit orang yang mengakses internet di seluruh benua Afrika dibandingkan hanya di kota New York.
Rata-rata harapan hidup di benua Afrika dari 74 tahun di negara kepulauan Mauritius sampai hanya 32 tahun di sub Sahara Swaziland.
Dua olahraga yang paling populer di Afrika adalah sepakbola dan cricket. Kedua olahraga tersebut diperkenalkan selama masa penjajahan dan berkembang di benua Afrika karena suksesnya tim Afrika di tingkat internasional.
Pakaian yang terkenal di Afrika timur adalah memakai kanga, sebuah pakaian katun besar dengan pesan tertulis pada pakaian. Kanga dipakai oleh lelaki dan perempuan dan pakaian tersebut berasal dari abad ke-19 di Zanzibar dan Mombassa.
Mata Jahat” adalah istilah yang berasal dari Afrika Utara dan Mediterania dan diyakini luas menyebabkan kerugian, khususnya menjadikan sakit. Di Maroko, sudah umum bagi pria dan anak laki-laki mendekorasi belakang jubahnya dengan mata merah menyala untuk memantulkan kembali dan membuang pandangan mata jahat.
Di Tunisia, gambar ikan sering digunakan untuk melindungi dari kejahatan. Bangunan baru sering mempunyai tulang atau ekor ikan yang dipasang di dalam bangunan, dan mobil mempunyai plastik atau kain berwarna cerah yang dipasang di dalamnya untuk melindungi orang yang ada di dalamnya.