STUDENTSITE

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Minggu, 31 Oktober 2010 at 07.10


link http://studentsite.gunadarma.ac.id/login.php?cd=1&domain=default


STUDENTSITE



Ini merupakan layanan dari UG, yang memudahkan dosen, serta para mahasiswa untuk dapat dengan mudah melihat informasi terbaru di UG, tugas-tugas terbaru yang diberikan dosen kepada para mahasiswa, serta nilai-nilai dari ujian yang telah di berikan kepada mahasiswa itu sendiri. Bagi saya ini adalah sebuah revolusi dalam system pendidikan kita yang kebanyakan masih belum mengoptimalkan dengan baik fungsi internet itu sendiri.



FITUR-FITUR ANG ADA DI STUDENTSITE


 HOME

Adalah halaman pertama ketika kita memasuki studentsite, disini terdapat berbagai macam informasi BAAK, kalander akademik, menu layanan studentsite yang menghubungkan mhasiwa ke berbagai situs di gunadrma, seperti BAAK, UG WARTAWARGA, dll


Tampilan HOME STUDENTSITE






















EMAIL

Layanan lain yang diberikan di SUDENTSITE adalah sebuah email, ya ini bisa dimanfaatnkan oleh mahasiswa untuk saling berkirim pesan ke alamat email mahasiwa lainnya.












Tampilan email
















 CALENDER

Seperti kalender biasa, memudahkan mahasiswa UG untuk melihat kalender.








Tampilan kalender UG (mungkin karena lagi mintence maka gambar yang saya daptkan seperti ini hehe)














FILE MANAGER


Fasilitas ini berguna untuk mengelola isi semua dokumen-dokumen mahasiswa









ADDRESS BOOK

fasilitas ini berguna untuk menmpilkan list alamat studentsite mahasiswa UG


tampilan  address book













 
 FORUM

Adalah sebuah shortcut yang disediakan studentsite, agar mahasiswa dapat langsung di direct ke UG community



Tampilan untuk UG community





  



BOOKMARK

Berfungsi sebagai penyimpan informasi link dan sebagainya, mahasiswa dapat mencari informasi melalui internet dan menyimpan alamat webnya disini






Tampilan bookmark










POOLS

Berguna untuk melakukan survey terhdap saran dan prasarana yang ada di UG






Tampilan pools (karena belom ada pooling dari UG, jadi poolnya kosong hehe)













LOGOUT

Untuk keluar dari studentsite UG









KELEBIHAN

·        memudahkan dosen dan mahasiswa dalam mendapatkan info terbaru dalam lingkup UG, sedangkan pada dosen sendiri membuat dosen tidak perlu membagikan daftar nilai mahasiswa yang diajarnya.


Suatu system yang dibuat oleh manusia pasti memiliki suatu kekurangan, dan oleh karena itu pasti system studentsite yang ada di UG juga memiliki kekurangan-kekurangan tersebut.

KEKURANGAN

·        karena semua informasi mahasiswa yang ada di UG ada di studentsite, maka bagi mahasiswa yang tidak mempunyai internet di rumah akan mengalami kesulitan untuk mengakses ke dalam studentsite ini. Dan harus merogoh kocek untuk pergi ke warnet


namun dibalik kekurangan yang saya sebutkan tersebut, gunadarma juga menyediakan internet lounge bagi mahasiswa secara gratis cukup dengan mempunyai KTM maka kita dapat menggunakan internet lounge tersebut secara gratis, tentunya hal itu dapat membantu mahasiswa yang tidak mempunyai internet di rumah mereka

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Senin, 25 Oktober 2010 at 05.15

buset dah hampir nggak ada kegiatan yang asik, dari pagi ampe sore kalo nggak makan, nonton film, maen bass-__-. berhubung rumah lagi kosong "PLUS" kunci rumah gua nggak megang, ya jadilah gua guardian di rumah sendiri (alah). kegiatan hari ini cuman nonton film doang yang gua nikmatain haha

nih dia film yang gua tonton








 






  







dari semua film yang gua tonton, kayaknya TOY STORY 3 yang paling berbekas di hati (alah), pas bagian terakhirnya waktu woody buzz dll mau pisah sama andy, di situ bagian yang paling bikin gua terharu, :(. ngingetin gua sama maenan 2 seri gundam gua yang dibeliin pas SD dan hilang nggak tau kemana.



    Individu, Keluarga Masyarakat, serta Pemuda dan Sosialisasi

    Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Jumat, 22 Oktober 2010 at 06.17


     
    Individu, Keluarga dan Masyarakat

    PENDAHULUAN
                   Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang hidup dalam kelompok dan mempunyai organisme yang terbatas di banding jenis mahluk lain ciptaan Tuhan. Untuk mengatasi keterbatasan kemampuan organisasinya itu, menusia mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya melalui kemampuan akalnya seperti sistem mata pencaharian, sistem perlengkapan hidup dan lain-lain. Dalam kehidupannya sejak lahir manusia itu telah mengenal dan berhubungan dengan manusia lainnya. Seandainya manusia itu hidup sendiri, misalnya dalam sebuah ruangan tertutup tanpa berhubungan dengan manusia lainnya, maka jelas jiwanya akan terganggu.
                   Naluri manusia untuk selalu hidup dan berhubungan dengan orang lain disebut gregariousness”. Dengan demikian manusia dikenal sebagai mahluk yang berbudaya karena berfungsi sebagai pembentuk kebudayaan, sekaligus dapat berperan karena didorong oleh hasrat atau keinginan yang ada dalam diri manusia yaitu :
    1. Menyatu dengan manusia lain yang berbeda disekelilingnya
    2. Menyatu dengan suasana dalam sekelilingnya
    Kesemua itu dapat terlihat dari reaksi yang diberikan manusia terhadap alam yang kadang kejam dan ramah kepada mereka. Manusia itu pada hakekatnya adalah mahluk sosial, tidak dapat hidup menyendiri. Ia merupakan “Soon Politikon” , manusia itu merupakan mahluk yang hidup bergaul, berinteraksi. Perkembangan dari kondisi ini menimbulkan kesatuan-kesatuan manusia, kelompok-kelompok sosial yang berupa keluarga, dan masyarakat. Maka terjadilah suatu sistem yang dikenal sebagai sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang mengatur kehidupan mereka, memenuhi kebutuhan hidupnya.
                   MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
                   Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.                  individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik dengan tingkah laku masa.


    Pertumbuhan Individu
                   Perkembangan manusia yang wajar dan normal harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Dalam arti bahwa individu atau pribadi manusia merupakan keseluruhan jiwa raga yang mempunyai cirri-ciri khas tersendiri. Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Timbul berbagai pendapat dari berbagai aliran mengenai pertumbuhan. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri yang menimbulkan sensation.
    Menurut aliran psikologi gestalt pertumbuhan adalah proses diferensiasi. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ini adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.




    Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
    1. Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir
    2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
    3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

    Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
    1. Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
    Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. meurut Frued tahun pertama dalam kehidupan individu itu sebagai masa oral, karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan ketidak nikmatan.
    2.    Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
             Masa estetik ini dianggap sebagai masa pertumbuhan arasa keindahan. sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera.              
    3.    Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14 tahun
             Ada beberapa sifat khas pada anak-anak masa ini antara lain :
    a.    Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
    b.    Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan, permainan yang tradisional
    c.    Adanya kecenderungan memuji diri sendiri
    d.    Kalau tidak dapat menyelesaikan ssesuatu soal maka soal itu dianggap tidak penting
    e.    Senang membandingkan dirinya dengan anak lain
    f.     Adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
    g.    Amat realistik ingin tahu, ingin belajar
    h.    Gemar membentuk kelompok sebaya
    i.       
    1. Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun


    KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
                   Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
    .
    1.    Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi..
    2.    para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk suatu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja
    3.    Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan
    4.    Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.


    Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah,
    Koentjaraningrat membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya :
    1. keluarga luas utrolokal, berdasarkan adapt utrolokal, terdiri dari keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga batih/inti anak laki-laki maupun anak perempuan
    2. keluarga luas viriolokal, berdasakan adapt viriolokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keluarga inti dari anak-anak lelaki
    3. Keluarga luas uxorilokal, berdasarkan adapt uxorilokal, terdiri dari satu keluarga inti senior dengan keluarga-keuarga batih/inti anak-anak perempuan
            
    Dalam keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan yagn harus dilakukan itu biasanya disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakn didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam fungsi keluarga adalah
    1. Fungsi biologis
    2. Fungsi Pemeliharaan
    3. Fungsi Ekonomi
    4. Fungsi Keagamaan
    5. Fungsi Sosial

    MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA
                   Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, ada masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
                   Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapat digolongkan menjadi :
    1. Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
    2. Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan
    a.    Masyarakat non industri. Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
    b.    Masyarakat Industri. Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las



    D.Pemuda dan Sosialisasi

    PENDAHULUAN
    Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
                keragaman pemuda Indonesia dilihat dari kesempatan pendidikannya serta dihubungkan dengan keragaman penduduk dalam suatu wilayah, maka proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit. Sehubungan dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialaminya itu kadang  membingungkan dirinya sendiri.

    Pemuda Indonesia
    Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
    Masa bayi                  : 0 – 1 tahun
    Masa anak                : 1 – 12 tahun
    Masa Puber              : 12 – 15 tahun
    Masa Pemuda          : 15 – 21 tahun
    Masa dewasa           : 21 tahun keatas
    Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
    Golongan anak        : 0 – 12 tahun
    Golongan remaja     : 13 – 18 tahun
    Golongan dewasa   : 18 (21) tahun keatas
    Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta
                Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu. Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
    1.    Siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
    2.    Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
    3.    Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.

    Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan pembangunan, peran itu dibedakan menjadi dua yaitu
    1.    Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan sebagai penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku
    2.    Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan  lingkungan. Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah pengurai  atu pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Mereka secara tidak langsung ktu mengubah masyarakat dan kebudayaan. Kedua pemuda pdelinkeun atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tidnakan menguntungkan bagi dirinya, sekalipun dalam kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda radikal. Mereka berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.
    Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.



    Sosialisasi Pemuda
    Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.
    Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
    1.           Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
    2.           Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial

    Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda
                Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapat dalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat

    INTERNALISASI, BELAJAR DAN SPESIALISASI
                Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama

    Sepuluh Masalah dalam Karakter Pemuda Indonesia

    Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara memaparkan 10 masalah yang dihadapi pemuda Indonesia saat ini. Masalah-masalah karakter pemuda itu antara lain masih maraknya tindak kekerasan dikalangan pemuda, adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang semakin membudaya, berkembangnya rasa tidak hormat pada orang tua, guru dan pemimpin;, sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain.
    Selain itu, dalam karakter para pemuda juga didapati kecenderungan penggunaan bahasa Indonesia dengan semakin memburuk; berkembangnya perilaku menyimpang di kalangan pemuda (narkoba, pornoaksi /pornografi, dll), kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing dan melemahnya idealisme, patriotisme serta mengendapnya spirit of the nation, meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme, serta kecenderungan semakin kaburnya pedoman moral yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap ajaran agama.
    “Kami mengantisipasi masalah ini dengan berbagai program, di antaranya melaksanakan pendidikan kesadaran bela negara pemuda, jambore pemuda Indonesia, bakti pemuda antar Provinsi, pertukaran Pemuda Antar Negara, serta pembentukan kader pengembangan moral etika pemuda Indonesia.,” kata Sakhyan dalam konferensi pers Peringatan 101 Tahun Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jum’at (15/5).
    Sakhyan menegaskan, kebijakan pemerintah (Kemenegpora) dalam melaksanakan pembangunan kepemudaan ada dua, yakni penguatan pembentukan karakter bangsa serta peningkatan kapasitas dan daya saing pemuda.

    sumber : http://blogs.depkominfo.go.id/bip/2009/05/15/sepuluh-masalah-dalam-karakter-pemuda-indonesia/



    Melihat Masalah Masyarakat Secara Utuh

    Ada percakapan disuatu sore di sudut ibu kota sebuah propinsi, “Gimanalah bang, bukannya kami tak mau meningggalkan pekerjaan kami ini, tapi besok anak istri kami mau makan apa bang? “ kemudian si penjual itu kembali memutar vcd musik yang lagunya sedang populer, dia beres-beres sedikit untuk memperindah dan menata vcd dan dvd nya agar terlihat menarik.

    Ada juga pembicaraan dua orang yang berlainan jenis, di sebuah ruangan berukuran 6x4 meter yang sepertinya lampunya sengaja dibuat remang-remang. “ Mbk kenapa sih kerjanya “beginian”? apa gak takut dosa dan cemoohan masyarakat?”, kata di pria. “Yahhh, mau gimana lagi ya mas, saya sudah berusaha kesana kemari cari kerjaan tapi gak ada yang mau nerima saya yang lulusan SD ini, mana suami saya sudah entah kemana, terus anak saya mau disekolahkan pakai biayanya dari mana mas? Dan makannya kami berdua juga siapa yang mau nanggung?”

    Itulah sekelumit permasalahan yang ada nyat adanya dimasyarakat kita, dan kita jugua sering berinteraksi dengan mereka, para pedagang vcd dan dvd bajakan, para wanita penjaja seks komersil, dan para penjual jam tangan bajakan, para penjual kaos dagadu palsu dan banyak kelompok sosial yang strata sosialnya jauh dibawah kelompok profesi lainnya.

    Pemerintah dalam menyikapi kelompok masyarakat seperti ini sangat kaku sekali, biasanya mengedepankan pendekatan hukum saja. Bukan hanya sampai disitu, sering juga pemerintah ikut-ikutan memperparah keadaan dengan membuat perda – perda khusus yang tidak konstruktif/ membangun. Belum lagi, ditambah pemuka agama yang terkadang juga ikut mensukseskan program pemerintah ini dengan menyatakan bahwa “ini semua adalah cobaan, kita harus sabar menghadapi semua masalah ini”.

    Masyarakat saat ini tidak butuh pendekatan agama yang bersifat menenangkan, masyarakat butuh aksi nyata dari para juru dakwah. Tak banyak yang mengeluh begini, “lapar kok disuruh ngaji dan solat?”. “Lapar itu dikasi makan om bukan disuruh solat”. Biasanya mereka akan berkata kami mau kerja apa saja yang penting bisa menghidupi kehidupan kami.

    Pendekatan Partisipatif

    Ada satu model pendekatan dalam motodologi penelitian yang pernah saya pelajari dan sekarang sedang dikembangkan oleh beberapa NGO dan kelompok social masyarakat. Namanya pendekatan partisipatif, biasa digunakan untuk mancari data dalam sebuh penelitian. Seperti observasi tapi di sini peneliti ikut terlibat dan berbaur dalam masyarakat yang akan diteliti dan objek yang diteliti juga tidak merasa diteliti. Secara sederhana peneliti ikut berbaur dengan objek penelitian tersebut.

    Banyak kelompok masyarakat yang sudah mengembangkan model pendekatan partisipatifnya dalam mengatasi masalah sosial, tak mudah memang. Waktu yang digunakan tak singkat, tapi dengan pendekatan ini justru kelompok sosial yang ingin kita rubah bisa menjadi perpanjangan tangan untuk rekan-rekannya, seperti jejaring di MLM –lah. Disini justru masyarakat dilibatkan secara langsung, mereka tidak diarahkan, tapi fasilitator/ pendamping tersebut hanya bertugas menyadarkan masyarakat. Justru disini, fasilitator juga ikut belajar bagaimana masyarakat ini menyelesaikan masalahnya masing-masing (prinsipnya tak ada yang jadi guru kehidupan, semuanya sama-sama belajar).

    Dan menurut saya, model pendekatan seperti inilah yang perlu dilakukan pemerintah dan pemuka agama untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada dimasyarakat luas, jangan lagi kita perlakaukan saudara kita dengan kasar dan tidak humanis.  Saat ini memang sudah ada PNPM Mandiri program pemerintah, tapi realitas dimayarakat kita tidak berjalan dengan baik, dana yang ada malah digunakan untuk membangun infrastruktur (seperti pos ronda, tempat pembuangan sampah dan membangun parit) yang menurut saya sangat kurang efektif untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.

    Pemerintah dan para juru dakwah perlu belajar banyak dari kelompok masyarakat yang sudah melakukan model pendekatan ini. Dan organisasi pelajar seperti Ikatan Pelajar Muhamamdiyah sudah melakukannya sejak tahun 2000 awal, sekarang IPM sudah mengembangkan model partisipatif versi IPM, yang lain kapan?


    sumber  :  http://putrabatubara.multiply.com/journal/item/86/Melihat_Masalah_Masyarakat_Secara_Utuh

    Tanggal 10 yang mengesankan

    Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Senin, 18 Oktober 2010 at 06.01

    Tanggal 10 yang mengesankan J

    Heem tanggal  langka sih sebenernya 10-10-2010, makanya alumnus SMA 7 jakarta (sevenist)  tempat gua namatin sma tahun kemaren angkatan 2010 ngadain acara reuni akbar, nama acaranya
    Haha acaranya ada di Plaza Barat, Gelora Bung Karno Senayan, Jl. Stadion Senayan Jakarta. Acaranya sih ambil tema alam-alam gitu, yak arena kita sadar bumi udah makin tua dan harus kita perhatiin bersama ya kan haha.
    Heeem dimulai dari gua bangun jam 5 (maklum mau ngejar kereta yang jam 06.30 hehe), soalnya ada janji sama temen mau ngumpul jam 08.00 di senayan, kan nggak enak udah gua yang bilang ngumpul jam 08.00 eh gua datengnya telat. Abis mandi dan segala macem jam 05.30. Abis itu jam 05.45 gua berangkat dari rumah ke stasiun naik angkot (angkot lovers giu loh haha). Sebenernya sih mau naek motor ke jakarta trus gua piker-pikir lagi pasti nanti pulang malem, dan udah kecapean duluan pasti pas di acara reunian itu, nah daripada di jalan kenapa-napa yaudah nggak jadi deh naik tuh motor hehe
    Di stasiun bojong gede nyampe jam 6, pengen naik buru-buru tapi tanggung ekonomi AC ada di belakang ekonomi biasa, yawdah gua beli karcis ekonomi AC jadinya. Oiya di stasiun gua ngeliat ada bapak-bapak, mungkin umurnya sekitar 50 tahun keatas gitu, lagi jualan permen-permenan gua liat jalannya pelan-pelan banget mungkin kena stroke kali ya. Yang bikin gua kagum itu bapak-bapak dalam kondisi kayak gitu aja dia mau kerja dengan cara halal, salut deh buat orang-orang yang udah dalam kondisi kayak gitu mau kerja keras buat nyambung hidupnya :’),
    Akhirnya kereta dateng juga sekitar jam 06.25. yah sekitar setengah jam lah gua nunggu di stasiun. Nah sekitar 50 menit gua udah nyampe di stasiun tebet, dari situ naek angkot 44 ke arah Casablanca, tapi gua turun di deket fly over karet, dari situ gua naek dah kopaja 19 hehe.

    Singkat cerita akhirnya gua nyampe juga di senayan, dari situ gua ke jcc tempat janjian buat ngumpul. Yaah biarpun cuman 1 orang yang ada di situ (soalnya temen yang lain pada ngumpul di tempat lain) ya biar lah lagian gua juga mau cek tempat dulu soalnya masih belom tau dimana tempatnya hehe. Oiya temen gua namanya apriyadi haha.
    Oh iya ada cerita lagi nih, di senayan pas gua lagi nungguin temen gua yang lainnya, ada anak sma cowok sama cewek (ehem-ehem cewenya cakep juga sih hahahaha xD) lagi jualan kue-kue gitu, dia bilang kalo mereka lagi jualan kue buat ngebantu temennya yang lagi kena kanker leukemia (sumpah gua kagum banget sama nih orang bedua, dalam hati gua “ini baru namanya temen, mau ngebantuin temennya tanpa pamrih. Waktu temennya lagi sakit dia rela jualan sambil panas-panasan”).
    Singkatnya udah nunggu lama + panas, akhirnya ketemu juga sama temen yang lain dwi, harpin, rohmat, jojo, suci sama aisha, ya langsung aja kita masuk, nah abis itu nggak taunya kita nggak boleh masuk dari pintu belakang T.T , yaudah terpaksa keliling jauh lagi, tapi nggak apa-apa ada hikmahnya kita semuua jadi bisa ngobrol banyak haha. udah nyampe di sana temen gua yang lain nyusul Raymond sama muliyani. Yaudah dari sana kita langsung aja masuk ke pintu utamanya.
    Ampe dalem nggak taunya  masih belom rame yang dateng baru alumni yang udah lama-lama (nggak kenal soalnya), daripada bĂȘte gua ajak aja ke book fair hehe, yang ikut book fair waktu itu gua, apriyadi, suci, aisha, dwi, Raymond sama muliyani.
    Udah jalan, panjang ampe istora senayan, kita misah buat nyari buku sendiri-sendiri, gua bareng sama apriyadi nyari bukunya. Awalnya gua mau nyari buku buat kuliah gitu, nah udah nyari-nyari bukunya nggak ada, eh trus mata gua nyangkut di buku-buku tentang konspirasi gitu
    Judul bukunya “ HITLER MATI DI INDONESIA”  yep itu dia judulnya. Kenal Hitler kan ? itu anaknya mpok romlah, cucunya haji sabeni tuh yang tinggal di samping kali ciliwung (apa coba haha). Iya soalnya kan banyak kontroversi soal kematiannya dia, yang sering kita denger sih dia udah mati bunuh diri di bunker tempat dia sembunyi, nah singkat cerita soviet mengatakan kalo mereka berhasil mendapatkan potongan tengkorak kepala hitler di dalam bunker yang udah di bomb sama soviet. Dan baru-baru ini diketahui kalo potongan tengkorang yang didapet itu adalah potongan tengkorak perempuan (usia  berapanya gua lupa), nah dari situ mulai dilakukan penyelidikan kalo ada beberapa bukti kalo hitler lari dari jerman menggunakan kapal selam ( buat lengkapnya cari aja di internet lengkap kok) yang paling terkenal Argentina, namun sekitar tahun 80an, ada artikel kalo ada seorang dokter yang mengaku ketemu sama Hitler di pulau Sumbawa (kalo nggak salah hehe). Mau lebih lengkapnya beli bukunya ya hahaha. Oiya sama 1 buku lagi judulnya “MISTERI KUTUKAN FIRAUN”.
    Note    : gua saranin buat yang baca curhatan ini (caelah) coba lo baca tentang konpirasi kematian hitler, new world order, sama freemasonry (gua cuman mau yang abis lo baca coba lo renungin bener nggak, kalo emang ada invicible hand yang ngatur seluruh dunia ini).

    Yaaah abis nyari buku-buku, akhirnya waktu zuhur udah dateng, akhirnya gua sama temen gua yang namanya apriyadi menunaikan shalat dulu. Abis gua shalat ada panggilan dari temen gua Raymond kalo dia sama muliyani udah nunggu di depan pintu masuk istora, yaudah gua bedua langsung ke sana, oh iya emen gua yang namanya Suci, Aisha sama Dwi udah pulang duluan L, jadi deh gua cumin berempat jadinya ke GBK. Jalan sebentar ada telepon dari temen gua yang namanya Fauzan, dia bilang dia nggak tau jalan ke sana minta di temenin dan dia udah nunggu di parkiran istora, yaudah gua kesana jadinya. Abis itu nyampe sana kita ngumpul deh bareng temen gua yang namanya Harpin, Jojo, sama Rohmat. Eh pas nyampe sana mereka ngajakin ke istora ( bukannya bareng tadi sama gua ye kan ) gara-gara capek + kaki gua panas gara-gara emang siang itu panas banget, yaudah gua jadi males. Akhirnya gua, Fauzan, Apriyadi, Raymond, sama Muliyani nyari tempat yang adem dah, dapet juga tempatnya haha.
    Waktu udah sore, udah pukul 17.00 di situ cuman ada gua, apriyadi, jojo, harpin, anti, tebe, rohmat sama cewenya, fauzan sama cewenya, pada bawa cewe ye gua juga mau bawa cewe TAPI gua nggak punya cewe L, yasudah tak usah diratapi hadapi saja dengan enjoy ye gak ? hahaha. Oiya si anti sama tebe abis latihan marching band makanya telat datengnya.
    Wuiih makin sore makin asik loh, ada grup band alumni sih kayaknya tahun 71 gitu, maenin THE BEATLES wedeh selama ini yang gua denger trus cuman anak-anak muda yang bawain lagu-lagu metal, band Gun n Roses, band-band punk bosen tau nggak-___-.
    Pas tuh band bawain I wanna hold your hand, temen gua ada yang maju, trus gua di ajakin. Pas ampe depan pada rame banget yang maju, eh pas lagunya udah maen, alumni tahun-tahun lama pada joget gaya rock n roll hahaha, rasanya lucu sekaligus takjub juga sama alumni-alumni gua haha two thumb up buat alumni gua dah  :D. yaudah ngeliat semua orang pada joget gua ikut aja joget ye gak ? hahaha

    Kira-kira joget-jogetnya sekitar 45 menit ampe kaki gua kapalan tuh L.  Abis maghriban ada beberapa pocong + kuntilanak gadungan haha buat hepi-hepian doing sih kayaknya. Temen-temen gua pada ngajakin foto-foto bareng sama tuh setan gadungan hehe.
    Udah sekitar jam, 7 kita-kita semua pada pulang ke rumah masing-masing, gua naek kereta dari stasiun sudirman jam 07.30, adanya kereta AC cuman ampe depok doang ya sisanya gua nyambung naek kereta ekonomi aja. Nyampe rumah sekitar jam 09.00, abis shalat gua langsung tidur aja gara-gara cape mampus-____-.

    Hehe sekian cerita-cerita gua tentang aktivitas gua tanggal 10-10-2010

    Ini bener-bener hari yang spesial bagi gua haha, karena banyak pelajaran-pelajaran hidup yang gua alamin dalam nih hari.  
    Oh iya ini kan tanggal 10-10-2010 gua mau nyelipin lyricnya Muse – Falling Away Wih You

                I can't remember when it was good
    moments of happiness elude
    maybe I just misunderstood

    all of the love we left behind
    watching the flash backs intertwine
    memories I will never find

    so I'll love whatever you become
    and forget the reckless things we've done
    I think our lives have just begun 
    I think our lives have just begun

    and I'll feel my world crumbling, 
    and I'll I feel my life crumbling
    and feel my soul crumbling away
    and falling away,
    falling away with you

    staying awake to chase a dream
    tasting the air you're breathing in
    I hope I won't forget a thing

    promise to hold you close and pray
    watching the fantasies decay
    nothing will ever stay the same

    and all of the love we threw away
    and all of the hopes we've cherished fade
    making the same mistakes again 
    making the same mistakes again

    and I feel my world crumbling, 
    and I feel my life crumbling down,
    I can feel my soul crumbling away,
    and falling away,
    falling away with you

    all of the love we left behind
    watching the flash backs intertwine
    memories I will never find
    memories I will never find

    L L L , miss you hehe