SISTEM DAN INFORMASI
Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: tugas | Posted On Selasa, 22 Februari 2011 at 18.12
SISTEM DAN INFORMASI
PENDAHULUAN
Pasti kita pernah mendengar kata SISTEM dan INFORMASI, tapi pernah kah kita mengetahui apa sebenarnya arti dari kedua kata diatas ? banyak diantara kita yang memang familiar dengan kata diatas, namun apabila di minta untuk menjelaskan apa sebenarnya arti dari ke-dua kata diatas, banyak juga yang tidak tahu. Kali ini, saya mencoba untuk membedah arti dan keterkaitan ke-dua kata diatas, seperti apa itu SISTEM ? dan apa itu INFORMASI ?
ISI
SISTEM
A. Pengertian Sistem
Banyak sekali pengertian dari system intu sendiri, berikut beberapa penegertian system, baik dari kamus besar bahasa Indonesia, para ahli, maupun dari beberapa blog.
Definisi SISTEM
Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
SUBSISTEM adalah Sistem didalam suatu system dimana sistem berada pada lebih dari satu tingkat
Suatu sistem adalah bagian dari sistem yg lebih besar, sistem yg lebih besar itu adalah SUPERSISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
(Wikipedia)
Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma).
sis·tem /sistém/ n 1 perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Berikut adalah pendapat SISTEM menurut para ahli
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Jadi menurut L. James Havery system terdiri dari prosedur yang logis, dan berfungsi untuk merancang suatu rangkain komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Hal ini dimaksudkan supaya berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Kenapa system itu harus berupa prosedur ? karena system sama halnya dengan suatu cara agar kita dapat mencapai apa yang kita inginkan. Sebagai contoh, kita ingin mendapat nilai yang bagus untuk perkuliahan kita, lalu apa yang harus kita lakukan ? pertama tentunya kita harus belajar dengan giat, ke-dua, berdoa dan menjaga sikap ketika di kelas. Nah cara-cara itulah yang di sebut prosedur logis di dalam pendapat ini.
2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
Jadi menurut John Mc Manama, system adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu organic untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efekti dan efisien. Suatu system harus tersusun atas fungsi-fungsi yang saling berhubungan, agar apa yang kita inginkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
3.C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Jadi menurut C.W. Churchman system berisi bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk dapat melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Jadi menurut J.C. Hinggins system adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan,
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Jadi menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict, system adalah rangkaian bagian-bagian yang saling terhubung dan bergantung satu sama lain, sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Jadi apa kesamaan antara semua pendapat diatas ?
· System itu adalah CARA
· System itu saling terhubung satu sama lain
· System berfungsi untuk mencapai tujuan
Elemen-elemen dalam system
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
§ Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
§ Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
§ Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
§ Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Konsep dasar Sistem
· Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
Jenis – jenis sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
§ Atas dasar keterbukaan:
§ sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
Pengertian Sistem Terbuka
adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
§ sistem tertutup.
Pengertian Sistem Tertutup
Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
§ Atas dasar komponen:
§ Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
§ Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Karakteristik Sistem
Karakteristik Sistem terdiri dari :
· Komponen (Elemen)
· Batasan sistem (Boundary)
· Lingkungan luar (Environment)
· Penghubung sistem (Interface)
· Masukan (Input)
· Keluaran (Output)
· Sasaran sistem (Objective)
Karakteristik Sistem
· Komponen (Elemen)
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem
· Batasan (Boundary)
daerah yg membatasi antara sistem yg satu dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luar
· Lingkungan luar sistem (environment)
segala sesuatu di luar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem.
contoh : Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank,
Pesaing
· Penghubung Sistem (interface)
suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
· Masukan (Input)
energi yg dimasukkan ke dalam sistem. Pada system informasi, masukan dapat berupa :
o Data transaksi
o Data non transaksi (misal : surat pemberitahuan)
o Instruksi
Keluaran (Output)
· Hasil dari pemrosesan, dapat berupa keluaran yang berguna (informasi, produk) atau keluaran yang tidak berguna (limbah)
· Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa :
�� Informasi
�� Saran
�� Cetakan laporan
· Sasaran sistem (objective)
suatu tujuan yg ingin dicapai oleh suatu system
Klasifikasi Sistem
· Sistem Abstrak
sistem yg berisi gagasan atau konsep
contoh : sistem teologi
· Sistem Fisik
sistem yg secara fisik dapat dilihat
contoh : sistem komputer, sistem transportasi
· Sistem Deterministik
sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat
contoh : program computer
· Sistem Probabilistik
sistem yang tidak bisa diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas
contoh : arisan, stok barang
· Sistem Tertutup
sistem mandiri, sistem yg tidak bertukar materi, informasi, atau energi dgn lingkungan (tidak dipengaruhi oleh lingkungan)
contoh : reaksi kimia dlm sebuah tabung tertutup
· Sistem Terbuka
sistem yg berhubungan dgn lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan
contoh :sistem keorganisasian, sistem penawaran
· Sistem alamiah
sistem yg terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia)
contoh : sistem tata surya
· Sistem buatan manusia
sistem yg dibuat oleh manusia
contoh : sistem komputer, sistem mobil
INFORMASI
Pengertian Informasi
Informasi, pasti anda pernah mendengar kata itu bukan ? namun apabila diberi perntanyaan tentang informasi itu sendiri, apakah anda bisa menjawabnya ? disini saya akan membahas tentang arti dari informasi itu sendiri. Namun ternyata, banyak sekali yang berpendapat tentang informasi itu sendiri. Ada yang berkata A, B, C, namun terdapat beberapa kesamaan diantara banyaknya pendapat tentang informasi itu sendiri. Apa itu ? mari baca pengertian informasi yang saya kutip dari beberapa sumber dibawah ini !
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan” [2].
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
in·for·ma·si n 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
-- jabatan informasi tt pekerjaan, jabatan, atau karier yg meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas, persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan imbalan yg ditawarkan; -- karier pengetahuan tt karier yg perlu dipertimbangkan, spt tuntutan karier dan kesem-patan yg tersedia atau yg ditawarkan dl karier; -- pekerjaan keterangan yg mengacu kpd jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan, dan sifat-sifat pribadi yg dipentingkan pd pekerjaan, prospek masa depan, tempat pekerjaan, dan hal-hal lain yg berupa keuntungan yg akan diperoleh; -- pen-didikan keterangan tt jenis pendidikan yg tersedia, msl tt syarat memasuki sekolah, lama pendidikan, fasilitas yg ter-sedia, tata tertib, dan kegiatan ekstrakurikuler;
meng·in·for·ma·si·kan v memberikan informasi; menerang-kan; memberitahukan
-- jabatan informasi tt pekerjaan, jabatan, atau karier yg meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas, persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan imbalan yg ditawarkan; -- karier pengetahuan tt karier yg perlu dipertimbangkan, spt tuntutan karier dan kesem-patan yg tersedia atau yg ditawarkan dl karier; -- pekerjaan keterangan yg mengacu kpd jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan, dan sifat-sifat pribadi yg dipentingkan pd pekerjaan, prospek masa depan, tempat pekerjaan, dan hal-hal lain yg berupa keuntungan yg akan diperoleh; -- pen-didikan keterangan tt jenis pendidikan yg tersedia, msl tt syarat memasuki sekolah, lama pendidikan, fasilitas yg ter-sedia, tata tertib, dan kegiatan ekstrakurikuler;
meng·in·for·ma·si·kan v memberikan informasi; menerang-kan; memberitahukan
Ada beberapa pengertian informasi menurut para ahli, diantaranya:
· Menurut H.M. Yogianto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur pengertian informasi sebagai berikut:
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
· Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen memberikan pengertian informasi sebagai berikut:
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.”
Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
· Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
· Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
- Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
- Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
- Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.
Data berupa catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan disebut informasi (Suyanto, 2000: 6).
Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) c
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya
Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi, untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :“Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya”.
Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Jadi Informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :
1. Benar atau salah, Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak bila penerimaan informasi yang salah dipercayai mengakibatkan sama seperti benar.
2. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang talah ada.
4. Korektif, Informasi dapat menjadi suatu korektif atas informasi yang salah.
5. Penegas, Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, ini berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atau kebenaran informasi tersebut.
Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
§ Informasi harus akurat dan jelas, Yaitu informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
§ Up to date (Tepat waktu), Yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempinyai nilai.
§ Informasi harus relevan, Yaitu informasi itu diterima bagi orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi yang menerimanya.
Kualitas informasi;
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Metode pengumpulan data / Informasi
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan koserponden
4. Daftar pertanyaan
1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Perkiraan koserponden
4. Daftar pertanyaan
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh informasi agar dapat dipandang komponen adalah sebagai berikut:
1. Relevansi – Berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan serta tergantung pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut.
2. Kuantifitabilitas – Merupakan sifat yang memberikan nilai-nilai numerik pada obyek atau peristiwa
3. Kecermatan – Informasi yang seksama dan bebas dari kesalahan disebut akurat (cermat)
4. Kepadatan – Kuantitas informasi yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas, sehingga informasi harus lebih dipadatkan sebelum disajikan kepada para pemakai.
5. Ketepatam waktu – Terdapat dua segi yang berkaitan, yaitu frekwensi dan kelambatan. Keduanya ditentukan oleh rancangan sistem informasi
6. Lingkup – Rentang kegiatan atau tanggungjawab yang diliput oleh suatu sistem informasi menunjukkan lingkupnya.
Sekarang mari kita bedah masing-masing pengertian dari infromasi itu sendiri, agar dapat kita temukan suatu rumusan yang pasti dari informasi itu sendiri.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep
· Informasi didapat dari pembelajaran
· Informasi didapat dari pengalaman
· Informasi didapat dari suatu instruksi
in·for·ma·si n 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
-- jabatan informasi tt pekerjaan, jabatan, atau karier yg meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas, persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan imbalan yg ditawarkan; -- karier pengetahuan tt karier yg perlu dipertimbangkan, spt tuntutan karier dan kesem-patan yg tersedia atau yg ditawarkan dl karier; -- pekerjaan keterangan yg mengacu kpd jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan, dan sifat-sifat pribadi yg dipentingkan pd pekerjaan, prospek masa depan, tempat pekerjaan, dan hal-hal lain yg berupa keuntungan yg akan diperoleh; -- pen-didikan keterangan tt jenis pendidikan yg tersedia, msl tt syarat memasuki sekolah, lama pendidikan, fasilitas yg ter-sedia, tata tertib, dan kegiatan ekstrakurikuler;
meng·in·for·ma·si·kan v memberikan informasi; menerang-kan; memberitahukan
-- jabatan informasi tt pekerjaan, jabatan, atau karier yg meliputi posisi pekerjaan, fungsi pekerjaan atau uraian tugas, persyaratan untuk memasuki pekerjaan, kondisi pekerjaan, dan imbalan yg ditawarkan; -- karier pengetahuan tt karier yg perlu dipertimbangkan, spt tuntutan karier dan kesem-patan yg tersedia atau yg ditawarkan dl karier; -- pekerjaan keterangan yg mengacu kpd jenis pekerjaan, persyaratan pendidikan, dan sifat-sifat pribadi yg dipentingkan pd pekerjaan, prospek masa depan, tempat pekerjaan, dan hal-hal lain yg berupa keuntungan yg akan diperoleh; -- pen-didikan keterangan tt jenis pendidikan yg tersedia, msl tt syarat memasuki sekolah, lama pendidikan, fasilitas yg ter-sedia, tata tertib, dan kegiatan ekstrakurikuler;
meng·in·for·ma·si·kan v memberikan informasi; menerang-kan; memberitahukan
· Penerangan
· Pemberiahuan
· Kabar
Menurut H.M. Yogianto
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
· Infromasi itu data yang telah diproses
· Hasil akhirnya memiliki arti
· Mempunyai nilai nyata
Menurut Gordon B. Davis
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang.”
· Infromasi itu data yang telah diolah
· Diolah menjadi bentuk yang berguna
· Hasilnya dapat dimengerti
Menurut Davis dalam Abdul Kadir
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .
· Data yang telah diproses
· Memilik bentuk yang berarti
Jadi terdapat beberapa kesamaan didalam sekian banyak pendapat mengenai Informasi itu sendiri, seperti
· Informasi didapat dari pembelajaran
· Informasi didapat dari pengalaman
· Informasi didapat dari suatu instruksi
· Didapat dari Penerangan
· Pemberiahuan
· Kabar
· Infromasi itu data yang telah diproses
· Hasil akhirnya memiliki arti
· Mempunyai nilai nyata
· Infromasi itu data yang telah diolah
· Diolah menjadi bentuk yang berguna
· Hasilnya dapat dimengerti
· Data yang telah diproses
· Memilik bentuk yang berarti
Lalu dapat kita simpulkan kalau informasi itu adalah
Sesuatu yang didapat dari pembelajaran, pengalaman, dan instruksi, juga berupa data yang diproses, hasilnya memiliki arti, nilai nyata dan dapat dimengerti.
Jadi Sistem dan Informasi itu adalah
Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi bersama untuk mencapai suatu tujuan yang didapat dari pembelajaran, pengalaman, dan instruksi hasilnya memiliki arti, nilai nyata dan dapat dimengerti.
Daftar Pustaka
Posting Komentar