SERTIFIKASI DALAM BIDANG IT
Apabila kita terampil dalam menggunakan suatu
software , baik itu software pengolah gambar, Operating system , mengelola
database , maka pada saat anda masuk kedalam dunia kerja yang berhubungan
dengan IT , anda pasti akanmembutuhkan yang namanya sertifikasi itu. Sertifikasi
ini nantinya akan anda butuhkan sebagai media pembuktian bahwa anda terampil dalam
menggunakan suatu software. Lalu bagaimana cara agar kita dapat mendapatkan
sertifikasi IT tersebut ? caranya adalah dengan mengikuti ujian di tempat ujian
resmi.
Macam-macam sertifikasi IT
1.
Vendor Based
Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg
dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk
atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang merilis
sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec, HP, Huawei,
dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP, CCNA, dst.
2.
Vendor Neutral
Sesuai namanya, sertifikasi ini dirilis oleh suatu
badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain
cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan
tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor.
Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya memiliki
rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based. Contoh
organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta EC-Council, dan
contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH, dst.
Macam-macam
sertifikasi
1.
Sertifikasi nasional
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LDP
telematika , yaitu certificate of competence dan certificate of attainment ,
namun untuk sekarang saya hanya akan mennjelaskan satu sertifikasi saja yaitu
certificate of competence.
Certificate of competence , yaitu sertifikasi yang
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai yang ditetapkan oleh
kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Certificate of competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
komptensi dari suatu bidang keahlian kerja.
2.
Sertifikasi international
Sertifikat internasional adalah , jenis sertifikasi
yang dilaksanakan oleh pihak developer software resmi. Salah satu sertifikasi
internasional dibidang TI adalah ACE (Adobe Certified Expert) sertifikasi ini ditujukan
untuk kalangan professional di bidang olah gambar , atau dalam pembuatan
website (dreamweaver).
Ada beberapa manfaat dari Sertifikasi Adobe itu
sendiri :
·
Sertifikasi ahli
Adobe membantu profesional TI dalam mendapatkan kenaikan gaji, mencari
pekerjaan, atau mempromosikan keahlian mereka.
·
Bersertifikat
ahli Adobe dapat menunjukkan keahlian dengan produk Adobe dan platform,
danmenerapkan keterampilan mereka untuk menambah nilai tempat kerja.
·
Adobe
bersertifikat ahli instruktur yang memiliki pengetahuan untuk mengajarkan
produk Adobe dan teknologi.
·
Program Adobe
Certified Associate yang memvalidasi keterampilan para pencari kerja.
·
Membedakan diri
dari para pesaing
·
Memperoleh
pengakuan dari Perusahaan
·
Memanfaatkan
kekuatan merek Adobe
·
Sebagai Sebuah
perusahaan, bantuan Sertifikasi menemukan individu yang tepat untuk proyek
dengan cepat dengan tingkat keterampilan dan kemampuan yang tepat.
a.
Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe
Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu
produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print
Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
b.
Sertifikasi dari Macromedia :
Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer,
Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer.
c.
Aplikasi Maya → sertifikasi dari
Alias.
Contoh sertifikasi adobe
Posting Komentar