KEJAHATAN DUNIA MAYA
Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: tugas | Posted On Rabu, 12 Maret 2014 at 07.07
KEJAHATAN DUNIA MAYA
Kejahatan dunia maya , atau yang
sering kita dengar dengan sebutan Cybercrime , adalah sebuah tindakan criminal
yang dilakukanoleh perorangan, atau organisasi melalui media elektronik.
Kejahatan dunia maya , saat ini menjadi perhatian dari pihak kepolisian ,
karena semakin meningkatnya tindak criminal cybercrime tersebut. Bahkan menurut
salah satu forum diskusi di Indonesia, Indonesia termasuk kedalam 10 peringkat
Cybercrime terbesar di dunia pada tahun 2011, yang dirilis oleh salah satu
perusahaan keamanan computer terbesar di dunia, yaitu Symantec. Indonesia
menyumbang 2.4% kejahatan cyber di dunia, atau naik 1,7% dibanding tahun lalu. Tentunya
ini adalah salah satu keprihatinan yang amat mendalam dalam dunia IT di Indonesia.
Lalu apa yang dilakukan oleh
pemerintah dalam membendung serangan cybercrime ? pemerintah tentu tidak hanya
duduk dan berdiam saja melihat aksi dari para penjahat cyber tersebut. Pemerintah
pada tanggal 28 maret 2008, telah mensahkan sebuah undang undang yang mengatur
tentang kegiatan maysarakat Indonesia di jagat maya, yaitu undang undang yang
kelak kita kenal dengan UU ITE.
Salah satu pasal yang mengatur
tentang kejahatan cybercrime adalah UU nomor 11 tahun 2008 tentang internet dan
transaksi elektronik. Lalu sejauh mana polisi sebagai lini terdepan dalam
memerangi kejahatan cybercrime ini bertindak ? mungkin kita pernah mendengar
berita tentang OP warnet yang mampu meretas website dari presiden SBY, yang
mungkin adalah salah satu website yang paling sulit ditembus oleh cracker di Indonesia.
Polisi berhasil menangkap seorang bernama Wildan, lalu pada tahun 2013
setidaknya ada 7 kasus yang berhasil di ungkap oleh pihak kepolisian,
kebanyakan kasusnya adalah penipuan, dan tindak pidana pornografi.
Lalu bagaimana menghindari tindak
kejahatan cybercrime ? berikut adalah tipsnya
1. Gunakan
Security Software yang Up to Date
Penting untuk
menjaga Security Software Anda tetap terbarukan atau up to date. Perlakuan ini
akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman cybercrime maupun virus yang
belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat berguna bagi
pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet.Disarankan bagi para
pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet.
Hal ini harus dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna
online, secara otomatis Security Software akan meng-up to date versi
terbarunya.
2. Melindungi
Komputer
Sudah pasti hal
ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus
mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall.
Fungsinya sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti
menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari beragam jenisnya.
Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang
bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan
program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan
awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan
mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall
merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan
yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang
tidak aman. Namun saat ini banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi
tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan.
3. Buat
Password yang sangat sulit
Bagaimana dengan
password akun-akun anda seperti email, akun jejaring social atau akun tabungan
online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di tebak? Jika belum
cepat ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime
terhadap anda. Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka
pada setiap akun anda agar memperkuat kata sandi anda. Contoh kata sandi dengan
di campur dengan angka C0ntOhNy4 . Kata sandi ini cukut kuat untuk sandi
akun anda karnya di campur dengan huruf kecil, besar dan angka.
4. Membuat
Salinan
Sebaiknya para
pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa
foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa
terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada
sistim komputer Anda.
5. Jangan
Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network
Entah melalui
Facebook, Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian.
Walaupun tidak mengetahui jelas soal apa link tersebut, sajian yang menarik
berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket membuat kita membukanya. Tidak
sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran virus komputer.Tidak
jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri.
Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan
tergiur akan sesuatu yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime
atau virus komputer
6. Ganti
Password Secara Berkala
Melihat banyak
dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik, tidak menutup kemungkinan
password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-tahun. Maka,
disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak.
7.
Untuk
transaksi elektronik lakukan dengan COD (Cash on Delivery)
Tidak bias dipungkiri
lagi bahwa kebanyak kasus tindak pidana Cybercrime adalah penipuan ketika
hendak membeli barang online, oleh karena itu, hendaknya kita melakukan
transaksi dengan COD, hal ini untuk menghindari penipuan oleh seller atau buyer
fiktif.