Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Rabu, 23 April 2014 at 08.14



SERTIFIKASI DALAM BIDANG IT

Apabila kita terampil dalam menggunakan suatu software , baik itu software pengolah gambar, Operating system , mengelola database , maka pada saat anda masuk kedalam dunia kerja yang berhubungan dengan IT , anda pasti akanmembutuhkan yang namanya sertifikasi itu. Sertifikasi ini nantinya akan anda butuhkan sebagai media pembuktian bahwa anda terampil dalam menggunakan suatu software. Lalu bagaimana cara agar kita dapat mendapatkan sertifikasi IT tersebut ? caranya adalah dengan mengikuti ujian di tempat ujian resmi.
Macam-macam sertifikasi IT
1.      Vendor Based

Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec, HP, Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP, CCNA, dst.

2.      Vendor Neutral

Sesuai namanya, sertifikasi ini dirilis oleh suatu badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor. Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based. Contoh organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta EC-Council, dan contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH, dst.


Macam-macam sertifikasi

1.      Sertifikasi nasional

Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LDP telematika , yaitu certificate of competence dan certificate of attainment , namun untuk sekarang saya hanya akan mennjelaskan satu sertifikasi saja yaitu certificate of competence.

Certificate of competence , yaitu sertifikasi yang berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai yang ditetapkan oleh kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Certificate of competence merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji komptensi dari suatu bidang keahlian kerja.

2.      Sertifikasi international

Sertifikat internasional adalah , jenis sertifikasi yang dilaksanakan oleh pihak developer software resmi. Salah satu sertifikasi internasional dibidang TI adalah ACE (Adobe Certified Expert) sertifikasi ini ditujukan untuk kalangan professional di bidang olah gambar , atau dalam pembuatan website (dreamweaver).
Ada beberapa manfaat dari Sertifikasi Adobe itu sendiri :
·         Sertifikasi ahli Adobe membantu profesional TI dalam mendapatkan kenaikan gaji, mencari pekerjaan, atau mempromosikan keahlian mereka.
·         Bersertifikat ahli Adobe dapat menunjukkan keahlian dengan produk Adobe dan platform, danmenerapkan keterampilan mereka untuk menambah nilai tempat kerja.
·         Adobe bersertifikat ahli instruktur yang memiliki pengetahuan untuk mengajarkan produk Adobe dan teknologi.
·         Program Adobe Certified Associate yang memvalidasi keterampilan para pencari kerja.
·         Membedakan diri dari para pesaing
·         Memperoleh pengakuan dari Perusahaan           
·         Memanfaatkan kekuatan merek Adobe
·         Sebagai Sebuah perusahaan, bantuan Sertifikasi menemukan individu yang tepat untuk proyek dengan cepat dengan tingkat keterampilan dan kemampuan yang tepat.

a.       Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
b.      Sertifikasi dari Macromedia : Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer.
c.       Aplikasi Maya → sertifikasi dari Alias.

Contoh sertifikasi adobe