The Grain In the Stone

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Kamis, 31 Maret 2011 at 09.15

The Grain in the Stone Menceritakan tentang arsitektur Bebatuan. Salah satu lompatan besar dalam pendakian manusia adalah membentuk lingkungan memasuki ruang hidup. 
Ini adalah tentang arsitektur dan kebangkitan kota. Salah satu langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Hal ini mungkin tampak seperti perubahan kecil namun ternyata sangat besar:
Ini menandai pemahaman baru tentang alam, bahwa itu adalah sesuatu yang dapat anda ambil secara terpisah, memahami dan kemudian disatukan kembali dengan cara baru.

Ini memungkinkan munculnya kota-kota, tidak hanya secara fisik dengan menyediakan bangunan yang diperlukan tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian bekerja bersama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Secara khusus:
1. Pembagian kerja : seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan seluruh hidupnya dan menjadi sangat baik dalam hal itu, bahkan mungkin datang dengan penemuan-penemuan baru. Bukan hanya tukang batu tapi pengrajin lain seperti tembikar, pandai besi tembaga dan penenun. 
2. Rantai komando : yang memungkinkan sebuah kota atau orang untuk bertindak sebagai satu dan mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air dengan irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat dan aliran perintah keluar. Untuk itu untuk bekerja, Anda perlu jalan, jembatan dan pesan.

Ketika Inca jatuh ke Spanyol pada tahun 1532 mereka hanya ada di tahap ini. peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka terus catatan pada string rajutan disebut quipu, tetapi hanya mencatat angka bukan kata-kata.
Orang-orang Yunani, meskipun cinta yang besar mereka geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban itu memungkinkan kolom untuk menahan berat badan lebih atau menyebar jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian satu Arab didasarkan pada lingkaran.
Seribu tahun kemudian sekitar tahun 1100 datang lengkungan Gothic, oval atau lengkungan runcing katedral Gothic di Eropa bagian utara. Dengan menyebarkan beban bahkan lebih dari lengkungan Romawi, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, yang mengangkat bangunan, dimungkinkan jendela besar kaca patri.
Lengkung Gothic adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai tahun 1800-an dengan munculnya bangunan dibuat dengan kerangka baja.
Lelaki dibangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tapi karena ia bisa. Manusia suka membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal untuk digunakan di luar tujuan mereka, mengarah ke cara-cara baru dalam melakukan sesuatu - teknologi.
Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan dasar selama lebih dari sekedar arsitektur dan kota-kota tetapi juga untuk pemahaman baru tentang alam - yang saat menjadi ilmu pengetahuan.
Setelah berhasil berburu dan akhirnya bisa melawan kerasnya isi bumi ini manusia ternyata butuh yang namanya tempat tinggal, disini manusia pertama hanya tinggal di dalam bangunan – bangunan alamia bumi, dan akhirnya menciptakan sebuah tempat untuk berteduh dan terus menerus hingga kini, menjadikan bebarapa bangunan yang mampu menyentuh langit. Dengan ketinggian setinggi gunung.
Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua - gua atau rumah - rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar.
Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan - bangunan lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian - bagian yang bekerja bersama - sama.
Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru. Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.

“ Ilmu Arsitektur adalah ilmu yang selalu mengikuti sejarah perkembangan manusia. Sejak jaman manusia purba yang tinggal di goa-goa sampai abad ke-21 yang begitu modern, ilmu tersebut masih terus berkembang. Arsitektur adalah hasil dari “dialog” manusia dengan lingkungannya serta budayanya. Sejarah mencatat beberapa peninggalan sejarah seperti Piramid yang dibangun pada masa Fir’aun di Mesir, Kuil Parthenon yang didirikan sebagai tempat persembahan bagi Dewi Athena di Yunani, Bangunan Colosseum sebagai tempat bertarung para Gladiator di Roma, Italia dan masih banyak lagi peninggalan sejarah arsitektur yang tak ternilai harganya. Pada masa lampau banyak raja, kaum bangsawan, maupun orang-orang berpengaruh yang membuat monumen-monumen untuk diri mereka sendiri. Mereka ingin dikenang bahwa mereka telah mencapai “sesuatu yang besar” melebihi orang lain di jamannya ”.

Pada zaman purbakala sekali manusia selalu hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ketempat lain yang memiliki sumber makanan yang lebih mencukupi, namun lama kelaman manusia sudah mulai hidup menetap dengan membangun rumah sederhana yang hanya beratapkan daun-daun kering. Walaupun demikian berarti ini sudah membuktikan bahwa manusia pada zaman prasejarah sudah mengenal arsitektur walaupun masih sangat sederhana. Kemudian dari rumah yang hanya beratapkan daun-daun itu, manusia  pada zaman berikutnya sudah mendirikan rumah yang sudah agak besar, namun atap yang mereka gunakan masih terbuat dari daun-daun kering. Lama kelamaan manusia semakin berkembang dengan pesat sehingga pada zaman berikutnya manusia sudah menggunakan kayu sebagai atap untuk rumah mereka. Dengan menggunakan kayu, keselamatan mereka akan perlindungan mereka sudah mulai terjamin. Arsitektur alam buku yang berjudul Ascent of Man ini menceritakan tentang keadaan sejarah bagaimana terbentuknya gedung2 tinggi, rumah, gereja, kota, dan bangunan2 lainnya. Selain itu, mengeksplore tentang bentuk2 arsitektur bangunan, dan inspirasi bagaimana bisa terbentuknya?

Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.
Seribu tahun kemudian pada 1100 Gothic terdengar lengkungan, oval atau menunjuk lengkungan dari katedral Gothic utara Eropa. Dengan menyebarkan beban lebih jauh daripada lengkungan Roma, bangunan bisa naik sampai 40 meter. Dan karena lengkungan, bukan dinding, sedang memegang bangunan, kemungkinan besar itu membuat jendela-jendela kaca-patri.
The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu – teknologi.

Mengambil hal-hal yang terpisah dan menempatkan mereka kembali bersama-sama meletakkan landasan bagi lebih dari sekadar arsitektur dan kota-kota tetapi juga bagi pemahaman baru tentang alam – yang pada waktu menjadi ilmu pengetahuan.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.

Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini.
Dari sifat manusia yang tidak pernah puas ini, maka manusia akan terus mencari jalan agar manusia dapat mencapai kesempurnaan untuk hal-hal yang mereka inginkan. Sehingga kemajuan arsitektur pun tidak akan terhenti begitu saja. Manusia akan membuat arsitektur yang akan mencatatkan sejarah sebagai arsitektur yang luar biasa di masanya. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana jika bumi kita ini sudah rusak dan lahan kita tidak mencukupi lagi akan bangunan gedung-gedung bertingkat, dimana manusia dapat menciptakan sebuah mahakarya jika sebagian manusianya berada dalam garis kemiskinan dan kehancuran.

Penemuan-penemuan ilmiah dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an. “He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations”. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Disetiap diri menusia mempunyai hasrat untuk mengembangkan diri dalam kehidupan yang lebih maju. Dalam merealisasikannya, mereka mengeksplor diri mereka dalam mengembangkan kehidupan mereka itu sendiri. Mereka mebangun sejarah dalam membangun gedung yang tinggi,rumah sebagai tempat menetap, gereja sebagai tempat pemujaan. Dan bangunan-bangunan lainnya. 

Adapun hubungannya dengan film wall-e . Bumi yang sekarang kita pijak ini pasti mempunyai sejarah perkembangannya sendiri. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari semua itu adalah perjalanan bagaimana bumi ini tercipta . jam yang kita rasakan saat ini menjadi bukti adanya saksi bisu yang menyaksikan perkembangan bumi. Jika adanya kerja sama antara manusia dan robot mungkin dapat dicapai hasil yang lebihmemuaskan lagi dari yang sekarang ini.Perkembangan bumi dari abad terdahulu berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan IPTEK yang menjadi dasar dari perkembangan bumi itu sendiri. Iptek itu menciptakan robot-robot yang mungkin bisa membantu manusia dalam menjalani hidupnya.
Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu – teknologi. Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.

Salah satu langkah terbesar manusia adalah munculnya tukang batu. Yang semula tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat dari bumi, sekarang manusia sudah membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata. Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar. Dan semakin lama kelamaan terbentuknya juga gedung, kota, dan bangunan2 lainnya. Ini merupakan suatu pemahaman baru tentang alam yang menjelaskan bahwa sesuatu yang Anda dapat diambil terpisah, memahaminya lalu kemudian dimasukkan kembali dengan cara baru. Ada lagi pemahaman lainnya yaitu pemahaman munculnya kota-kota. Bahwa tidak hanya secara fisik dengan memberikan bangunan yang diperlukan, tetapi juga dengan memberikan pemahaman baru tentang masyarakat manusia sebagai sesuatu yang terbuat dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama. Sebuah kota terdiri dari orang-orang yang bekerja sama dengan cara tertentu. Caranya adalah pembagian kerja, antai komando. Cara pembagian kerja contohnya adalah seorang pria melakukan satu jenis pekerjaan dalam hidupnya dan menjadi sangat bagus dengan penemuan-penemuan baru.

Tidak hanya para tukang batu, tetapi juga pengrajin lain. Sedangkan antai komando adalah sebuah kota atau orang-orang yang bertindak untuk mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pengendalian air irigasi. Informasi datang ke sebuah komandan atau penguasa di pusat. Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka. Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal yang begitu banyak sehingga ia sering membuat sesuatu yang berguna dan lebih baik daripada dia harus merusak dunia. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan perubahan sesuatu. Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya. 

Pada dasarnya evolusi budaya-lah yang membuat manusia menjadi yang sekarang ini dengan proses yang panjang dan perkembangan pemikiran manusia yang ingin berubah lebih baik dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan imajinasi mereka yang menyebabkan perkembangan ilmu dan teknologi dalam era sekarang ini. Hubungannya cerita ini yaitu, semakin tua bumi ini, semakin banyak perubahan yang ada. Kita tinggal di bumi ini memiliki sejarah. Contohnya sejarah Terbentuknya bumi ini kita dapat mengetahuinya karena adanya sejarah yang menceritakannya. Adanya bumi ini, karena adanya pula kehidupan, perkembangan, dan kemajuan dari jaman ke jaman. Dari jaman ke jaman itulah, bumi semakin berkembang. Hal ini didukung oleh, manusia yang sudah memiliki daya pikir yang cukup tinggi untuk memajukan dirinya, dan lingkungan yang ditempatinya. Kita sebagai manusia yang menempati lingkungan bumi, kita harus menjaganya dan merawatnya bukan merusaknya. Kita lakukan ini untuk kebaikan bersama agar bumi ini dapat bertahan lebih lama.

THE HARVEST OF THE SEASON

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Kamis, 24 Maret 2011 at 08.52


SAAT MUSIM PANEN


Sejarah manusia itu sangatlah unik, disana ada evolusi biologi, hal-hal yang memisahkan kita dari nenek moyang kita yaitu “kera”. Nenek moyang kita menghuni bumi selama beberapa juta tahun, didalamnya pastilah mengandung sejarah kebudayaan mereka suatu peradaban panjang yang lama-kelamaan telah dipisahkan dari kehidupan kita, yaitu berburu, yang kita dapat dari nenek moyang kita di Afrika, atau kebudayaan mengumpulkan makanan dari nenek moyang kita di Australia. Lalu yang kedua, ternyata beberapa ribu tahun yang lalu juga terdapat kesenjangan budaya didalam kehidupan manusia prasejarah ini, hal ini lalu kembali lagi hanya sekitar dua belas ribu tahun . Mulai dari sekarang saya hanya akan mebahas mengenai dua puluh ribu tahun yang lalu dari kehidupan nenek moyang kita. Ternyata, disana terdapat segala hal mengenai pendakian manusia yang sedang kita pikirkan sekarang.

Dibutuhkan minimal dua juta tahun untuk merubah manusia dari makhluk gelap kecil dengan batu ditangannya, Australopithocus di Afrika Tengah, ke bentuk yang lebih modern, yaitu Homo sapiens. Itulah kecepatan dari evolusi biologi – meskipun begitu, kecepatan evolusi biologi manusia ternyata lebih cepat dari evolusi biologi hewan lainnya. Tapi dibutuhkan lebih kurang dua puluh ribu tahun untuk sebuah Homo sapiens menjadi makhluk yang anda dan saya inginkan : artis dan peniliti, pembangun kota dan perencanaan untuk masa depan, pembaca dan pelancong, semangat untuk menjelajah fakta dari alam dan emosi manusia, sangatlah kaya akan pengalaman dan keberanian dalam berimajinasi daripada leluhur-leluhur kita. Inilah dia kecepatan dari evolusi budaya ; sekali hal ini pergi, dia pergi sebagai perbandingan dari dua nomer yang pergi, sedikitnya seratus kali lebih cepat dari evolusi budaya itu sendiri.



Sekali dia pergi: inilah kata terpenting. Ada satu pertanyaan, “Mengapa perubahan budaya yang membuat manusia manguasai bumi bermula baru-baru ini ?” sekitar dua puluh ribu tahun yang lalu, manusia dengan seluruh bagian yang ada didunia yang dia miliki sampailah pada diri seorang penjelajah dan diri seorang pemburu, hal ini dengan beberapa karakterristik yaitu, mereka lebih mahir untuk bergerombolan ketika bergerak dalam berburu, seperti yang masih sering dilakukan orang-orang Lapps sampai sekarang.  Sepuluh ribu tahun pun telah berlalu, nenek moyang kita mulai dari beberapa tempat untuk hidup,  sampai dengan menjinakkan beberapa hewan dan menanam beberapa tumbuh-tumbuhan disekitar daerah tempat tinggal  mereka.

Kita bisa mengkap apa yang terlihat dan, apa yang sekan-akan, bau dari sebuah sungai es. Musim semi di Iceland dapat memutar balik keadaan menjadi seperti di zaman es, tetapi sesekali musim semi kembali ke semua daratan Eropa dan Asia ketika musim es berakhir. Perjalanan hidup manusia itu sendiri, harus melewati kesulitan yang luar biasa, mereka mengembara dari Afrika lebih dari satu juta tahun yang lalu, mereka bertarung melewati zaman es, dan akhirnya menemukan tanah yang telah berbunga dan dikelilingi oleh hewan-hewan disekitarnya, dan mereka bergerak kejenis yang berbeda dari kehidupan ini.
Hal diatas biasa dipanggil dengan ‘perubahan dalam pertanian’. Tapi saya pikir perubahan itu adalah sesuatu yang lebih “liar” lagi, yaitu evoulusi biologi. Ada hal yang saling berkaitan dalam bercocok tanam dan proses menjinakkan hewan. Lalu dibawah pergerakan evolusi yang sangat penting ini, manusia sangat dominan terhadap lingkungannya dalam sapek yang sangat penting tentunya, tidak secara fisik tapi dalam sebuah tingkatan kehidupan – tumbuhan dan hewan, bersamaan dengan hal ini, datanglah kekuatan keseimbangan alam, tentang perubahan social secara besar-besaran. Sekarang hal ini menjadi instrument terpenting bagi manusia untuk dapat menetap disuatu tempat. Lalu manusia membuat keputusan yang penting : apakah dia harus berhenti menjadi pengembara dan beralih disuatu tempat, untuk menjadi penduduk desa yang menetap didaerahnya. Masih ada beberapa penjelajah yang masih sering bepergian dari satu tempat ketempat lainnya, melewati perjalanan transmanusia yang luas dari satu tanah, ke tanah lainnya : suku Bakhtiari di Persia sebagai contohnya. Untuk dapat lebih mengerti masalah ini, anda harus pergi bersama, dan menetap bersama mereka,  untuk mengerti bahwa peradaban tidak akan dapat dibuat didalam perjalanan.
Segalanya didalam kehidupan pengembara sudah sangat lama sekali, Suku Bakhtiari selalu pergi dengan kelompok mereka sendiri. Seperti pengembara lainnya, mereka berpikir bahwa mereka semua adalah satu keluarga. Anak dari seorang pendiri mereka. (Sama seperti orang yahudi memanggil diri mereka sendiri  sebagai anak dari Israel atau Jacob). Suku Bukhtiari mengambil nama mereka dari penggembala legendaris Mongolia, Bakhtyar. Legenda asal mula merekapun dimulai
Dan ayah dari orang-orang kita, manusia bukit. Bakhtyar, keluar dengan sangat cepat dari sisi selatan pegunungan dalam waktu kuno. Benihnya banyak sekali, seperti batu yang berserakan di pegunungan, dan orang-orangnya pun makmur.
Istri pertama Bakhtyar memiliki tujuh anak laki-laki, ayah dari tujuh bersaudara garis dari orang-orang kita. Istri keduanya memiliki empat anak laki-laki. Dan anak laki-laki kita akan mengambil istri-istri mereka dari saudara perempuan mereka dari tenda saudara laki-laki ayah mereka. supaya tenda-tenda lainnya dapat tersebar.

Sebelum sepuluh ribu tahun sebelum masehi, para pengembara selalu mengikuti sifat migrasi alamiah mereka. Tapi domba dan kambing tidak mempunyai sifat migrasi natural. Mereka dijinakkan sekitar sepuluh ribu tahun yang lalu – hanya anjing yang menjadi pengikut tetua mereka. dan ketika manusia menjinakkan hewan-hewan ini, dia mengambil tanggung jawab dari alam;  bahwa pengembara ini harus memimpin kawanan yang tidak berdaya ini sampai ke tempat migrasi mereka.

Peran seorang wanita didalam rombongan pengembara sangat mudah untuk didefinisikan. Fungsi utama dari seorang wanita adalah memberikan anak kepada para pria ; terlalu banyak anak perempuan akan menimbulkan kemalangan, karena dalam perjalan panjang kawanan ini, mereka akan mengadapi bencana. Terpisah dari hal diatas, tugas mereka selanjutnya adalah menyiapkan makanan dan pakaian. Sebagai contoh, perempuan – perempuan di tengah suku bakhtiari sering membakar roti. Tapi mereka makan setelah para pria selasai memakan roti mereka. Seperti laki-laki, hidup dari wanita ada ditengah - tengah  kawanan suku pengembara ini. Mereka menyusi kawanan ini ketika kecil dulu, lalu mereka membuat sebuah yogurt dari susu dengan memutarnya kedalam sebuah tas dari kulit kambing dengan sebuah perkakas kayu primitive. Mereka hanya membutuhkan teknologi yang sederhana yang bisa membawa mereka kedalam perjalanan sehari-hari dari satu tempat, ke tempat lainnya. kederhanaan tidaklah romantis; ini adalah masalah bertahan hidup. Segalanya haruslah ringan untuk dibawa, untuk dipersiapkan kepada kelompok mereka setiap petang dan untuk di bungkus kembali setiap pagi.
          Hidup mengembara adalah hidup tanpa fitur yang jelas . setiap malam adalah akhir dari sebuah hari yang panjang,  dan setiap pagi adalah awal dari  perjalanan mereka sama halnya seperti hari sebelumnya. Disaat hari mulai berganti, ada satu pertanyaan dalam pikiran setiap orang. Mampukah mereka berjalan melewati jalan yang lebih tinggi kedepannya ? untuk satu hari dalam perjalanan, semua jalan dataran tinggi harus dilewati. Untuk kumpulan kumpulan ini, priorotas mereka adalah bergerak dan terus bergerak, sedangkan penggembala harus menemukan padang rumput baru setiap hari, karena pada ketinggian ini rumput ini dapat layu dengan cepat.
Setiap tahun suku Bakhtiari melewati enam gunung, di luar dari perjalanan mereka. Mereka berbaris, lalu melewati salju dan air di musim semi. Para pengembara pada waktu itu harus berjalan dengan kaki dengan membawa barang bawaan mereka, tanpa ada kendaraan   Tidak ada yang baru dan mengesankan dalam kehidupan mereka, meskipun untuk mereka yang meniggal. Suku pengembara ini tidak memiliki nisan bagi mereka yang meninggal.
Yang menjadi langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari pengembara ke masayarkat yang mulai bertani. Ledakan dari tumbuhan baru pada akhir zaman es, gamdum hibrida pun muncul di timur tengah. Itu terjadi dibanyak tempat : tempat yang khusus adalah oasis purba Jericho.
Oasis Jericho sendiri lebih tua dari cara bercocok tanam. Orang pertama yang datang kemari dan menetap dengan mata air Jericho, dalam hal ini tanah terpencil dimana orang-orang mulai memanen gandum, tapi tidak ada satu orang pun  yang tinggal di mata air ini, tahu bagaimana cara menananam gandum. Kita tahu ini karena mereka membuat perkakas untuk memanen gandum secara liar, tanpa proses penanaman kembali, dan ini adalah bagian yang luar biasa dari hal untuk tahu keperluan mereka dimasa yang akan datang. Mereka membuat sabit dari batu api yang telah bertahan : John Garstang menemukan mereka ketika dia sedang menggali di sana tahun 1930. Sabit purba dibuat dengan gagang dari tanduk rusa, atau tulang.
Titik balik untuk penyebaran pertanian dalam dunia lama hampir pasti menciptakan dua bentuk gandum yang besar. Sebelum 8000 SM gandum bukanlah tumbuhan yang mewah seeperti sekarang; gandum adalah salah satu dari banyaknya tumbuhan – tumbuhan liar, yang tersebar di Timur Tengah. Dengan beberapa kejadia genetic yang kebetulan, gandum-gandum liar ini menyeberang dengan rumput-rumput yang menjadi makanan kambing dan berubah menjadi hibrida yang subur. Kejadian tersebut sudah terjadi berkali-kali pada tumbuhan-tumbahan di mata air, yang tumbuh setelah zaman es berakhir.

Dalam hal mesin genetic adalah hal yang langsung menuju pertumbuhan,  mengkombinasikan empat belas kromosom dari rumput kambing, dan meghasilkan Emmer, dengan dua puluh delapan kromosom. Hal ini lah yang membuat Emmer memiliki banyak sekali benjolan-benjolan yang padat. Tumbuhan campuran ini bisa menyebar secara alamiah, karena bijinya di selipkan dikulit dalam dengan sedemikian rupa, sehingga ketika angina berhembus, maka akan terbawa oleh angin.

Untuk setiap tumbuhan hybrid menjadi subur sangat jarang tapi tidak unik diantara tumbuhan-tumbuhan lain. Tapi sekarang cerita dari kehidupan tumbuhan yang kaya  yang mengikuti zaman es menjadi lebih mengejutkan. Disana ada kejadian genetic kedua, yang mungkin datang karena Emmer itu sendiri telah dibudidayakan. Emmer menyilang dengan  rumput kambing lainnya dan meghasilkan tumbuhan hybrid yang lebih besar dengan empat puluh dua kromosom, yang mana dalam hal ini adalah gandum roti. Hal itu tidak mungkin cukup ada dalam dirinya sendiri, dan kita tahu sekarang bahwa gandum roti belum cukup subur, tapi untuk mutasi genetic tertentu pada satu kromosom.
Pada kahirnya ada satu kejadian aneh. Sekarang kita memiliki satu tangkai gamdum yang indah, tapi salah satunya tidak akan pernah menyebar melalui udara karena bijinya terlalu menempel pada tangkainya. Dan jika saya mencoba untuk merusaknya, kenapa biji gandum terbang dan setiap butir dari biji gandum jatuh dimana dengan tepat dimana dia tumbuh. Biarkan saya mengingatkan anda, ini sangat berbeda dari gandum liar atau dari gandum yang pertama kali, gandum hybrid primitive, Emmer. Dalam bentuk primitive ini, tangkainya lebih terbuka, dan jika tangkainya pecah keluar maka anda akan medapatkan efek yang berbeda dibandingkan keluar akibat dipecahkan oleh angin.  Gandum roti ini telah kehilangan kemampuannya. Pada akhirnya, manusia dan tumbuhan telah datang secara bersama-sama. Manusia memiliki gandum yang hidup dengannya, tapi gandum juga berpikir bahwa manusia dibuat untuk gandum supaya gandum itu sendiri dapat diperbanyak. Untuk gandum roti hanya bisa berkembang biak dengan bantuan manusia, manusia harus menanam dan memanen mereka agar bisa menajadi sumber makanan sehari-hari yang lebih baik.
Pertnaian dan mencocok tanam telihat seperti hal yang mudah, tapi sabit orang-orang  Netufian (sebuah budaya Mesolithic yang ada di Levant, sebuah daerah di Mediterania Timur, mereka biasa menetap atau semi menetap, sebelum pengenalan pertanian) adalah tanda untuk menunjukkan bahwa mereka tidak terus diam. Setiap tahap dalam domestikasi kehidupan tumbuhan dan hewan membutuhkan sebuha penemuan, yang mana bermula sebagai alat tekhnis dan dari prinsip – prinsip ilmiah. Mereka tumpah ruah dari kecil dan patung-patung yang halus sebagai sesuatu yang terampil., dan dalam sisi yang lebih dalam sebagai salah satu hal yang penting dalam pendakian manusia itu sendiri. Kekayaan itu sendiri datang dari saling terhubungnya penemuan ; sebuah kebudayaan adalah penggandadari ide-ide yang bermunculan, dalam hal kecepatan peralatan baru dan kekuatan sisanya.
Pertanian yang menetap membuat sebuha tekhnologi dari semua ilmu fisika yang ada. Kita bisa melihatnya pada perubahan sabit ari yang awal, sampai sabit yang terbaru. Pada pertama kali sekilas terlihat bahwa sabit-sabit ini terlihat sama : sabit dari Sepuluh ribu tahun yang lalu, dan sabit Sembilan ribu tahun yang lalu ketika gandum pertama kali dibudidayakan. Gandum yang dibudidayakan terlihat dengan sebuah gerigi pada ujungnya : karena jika anda memukul gandumnya, maka butir-butiran dari gandum - gamdum itu akan jatuh ke tanah : tapi jika anda dengan pelan memotongnya, butiran – butiran gandum tersebut akan tertahan di batang gandum tersebut. Dan sabit telah dibuat untuk hal ini, menghindari supaya biji-bijian gandum tidak jatuh terlalu banyak.
Ketika badai menyerang oasis Jericho, sekitar tahun 1400 SM, mekanik-mekanik dari Sumer dan Assyria memutar roda menjadi katrol penimba air. Pada saat yang bersamaan mereka mendisain system irigasi yang besar. Perawatan yang lobang irigasi yang vertical masih bertahan seperti tanda baca sepanjang darata Persia. Mereka pergi jauh kebawah sejauh tiga ratus kaki ke qanats atau yang kita panggil sebagai kanal yang membuat system peraira, pada tingkatan dimana air alami itu dibuat, wanita – wanita di vila Khuzistan masih membagi jatah air dari qanats untuk digunakan setiap hari, ini adalah salah satu pekerjaan komunitas purba.
Qanats terakhir direkonstruksi pada saat peradaban kota, dan mereka mengartikan eksistensi hukum ini dengan peraturan dari pemerintah mengenai masalah air dan tanah, dan hubungan social. Dalam sebuah komunitas pertanian peraturan dari hukum yang mereka buat memiliki perbedaan karakter dari hukum – hukum pengembara.
          Mesin adalah alat untuk menekan kekuatan alam. Hal ini sangat benar adanya. Ini terlihat pada apa yang sering dibawa oleh wanita – wanita Bakhiari. Akhirnya  mesin membutuhkan energy yang lebih besar untuk dapat digerakkan, mesin ini membutuhkan lebih dan lebih unutk dapa mendahului penggunaan secara alamiah. Bagaimana mungkin,mesin pada era modern ini menjadi seperti ancama bagi kita ?

Pertanyaan yang seperti sebuah serangan ini, tergantung pada skala mesin yang kita buat. Kita bisa memasukkannya dalam bentuk alternatif : apakah kekuatan dibalik skala pekerjaan untuk setiap mesin telah dirancang ? pertanyaan ini dapat jauh kembali ; itu bermulai ketika manusia pertama kali memanfaatkan sebuah kekuatan yang lebih besar dari dirinya, kekuatan dari hewan. Setiap mesin yang menggunakan hewan. Hal ini meningkatkan pendapatan mereka yang telah dimenangkan manusia, sejak pertanian itu sendiri pertama kali dikenal.

Pertanian  dalah salah satu bagian dari perubahan biologi, menjinakkan hewan dan memanfaatkannya menjadi hewan pekerja dan hewan peliharaan adalah hal yang lain. Urutan dari penjinakan hewan tersusun secara rapih. Pertama kali, datang anjing mungkin sebelum 1000 SM. Lalu datang  hewan pemakan tumbuhan, pertama kali kambing dan domba. Lalu datang hewan pekerja seperti Onager, sejenis keledai liar Asia. Hewan – hewan ini memberikan keuntungan yang lebih besar dari yang manusia bisa butuhkan.
  
Dikutip dari buku        :  The Ascent Of  Man

Part II the Harvest Of  The Season



Lebih Rendah Dari Malaikat

Diposting oleh Dhamar Arif Rahman | Label: | Posted On Rabu, 16 Maret 2011 at 08.36

Lebih rendah dari malaikat

Manusia adalah sebuah makhluk tunggal. Manusia mempunyai satu set pemberian yang membuatnya menjadi unik diantara hewan lainnya.  Tidak seperti hewan, manusia bukanlah tokoh didalam pemandangan, dia adalah pembentuk dari suatu  pemandangan itu sendiri didalam tubuh dan pikirannya dia adalah seorang penjelajah alam sama seperti hewan, yang ada dimana-mana. yang tidak bisa didapatkan, tapi telah membuat rumahnya disetiap benua.
Dilaporkan ketika tentara spanyol telah tiba didaratan samudera pasifik pada tahun 1769, indian di California biasa mengatakan bahwa pada saat bulan purnama, ikan-ikan berdatangan dan menari di sekitar pantai. Dan itu benar bahwa ada jenis ikan local, grunion, yang datang naik keatas, keluar dari laut dan meletakkan telurnya diatas air pasang yang tinggi. Si betina akan menguburkan ekornya terlebih dahulu didalam tanah, dan si jantan akan berputar disekitar sibetina dan akan membuahi telur-telur mereka yang telah diletakkan. Bulan purnama sangat penting dalam proses pebuahan telur mereka, karena itu akan memberikan waktu kepada telur untuk menetas didalam pasir tampa terganggu, Sembilan atau sepuluh hari lagi, diantara air pasang yang tinggi ini telur-telur tersebut akan menetas,  selanjutnya pasang akan surut dan membawa bayi ikan yang telah menetas tersebut kelautan lepas lagi.       
Setiap hal yang ada di dunia ini saling membutuhkan dan adaptasi yang cocok, dimana hewan menjadi serasi dengan lingkungan dimana mereka tinggal dan akan berputar seperti roda yang selalu berputar ke satu tempat ke tempat lain dan akan kembali ke posisi semula. Seperti landak yang tidur saat musim semi dan menunggu saat musim semi berikutnya datang kembali. Kicauan burung yang mengerakkan irama di udara dan bertengger diantara bunga-bunga yang bermekaran. Kupu-kupu pun bias meniru warna daun dan mengelabui binatang buas serta predator lainnya. Lalat pun  seperti antar jemput mekanik yang didisain  seperti mesin bolak-balik.
Jadi berjuta-juta tahun evolusi telah membentuk ikan grunion untuk bisa sangat sseuai dengan pasang. Tapi alam – dalam hal ini adalah evolusi biologi – tidak memberikan kecocokan kepada manusia untuk setiap lingkungan yang spesifik. Sebaliknya sebagai perbandingan dengan ikan grunion, dia memiliki alat bertahan hidup yang agak kasar. Inilah pertentangan dalam dalam diri manusia, diantara banyaknya hewan yang berlari cepat, terbang, menimbun dirinya dan berenang disekitar kita, manusia adalah satu-satunya yang tidak terikat kepada lingkungannya. Imajinasinya, alasannya emosinya , kehalusan dan kekerasannya, memungkin manusia untuk tidak menerima lingkungan, tapi untuk merubah lingkungan mereka. Manusia dari tahun-ketahun telah membuat ulang lingkungan sekitarnya, ini adalah jenis  berbeda dari evolusi – bukan secara biologi, namun lebih ke evolusi budaya-.
          Saya menggunakan kata-kata “ascent” atau pendakian dengan pengertian yang sangat berharga. Bahwa Manusia itu sangat mulia daripada hewan lainnya. Manusia  dapat menyusun rencana, membuat penemuan, dengan meletakkan bakat yang berbeda secara bersamaan;dan penemuan baru manusia menjadi lebih tajam selama mereka belajar untuk mengkombinasikan talenta yang ada pada mereka untuk menjadi lebih berguna dan menjadi jalan yang sesuai. Jadi penemuan-penemuan manusia menjadi hebat dari waktu yang berbeda dan kebudayaan mereka yang berbeda secara teknik, secara ilmiah, secara seni, mengekspresikan kemajuan mereka untuk  menjadi sesuatu yang lebih kaya dan lebih rumit daripada kemampuan manusia untuk naik, adalah sebuah urutan terali pemberian manusia
          Di setiap umur terdapat satu titik balik, sebuah jalan baru dalam melihat dan menegaskan sebuah koherensi dari sebuah dunia. Koherensi tersebut terdiam di pulau paling selatan yang dapat memeberhentikan waktu. -dan didalam jam  abad pertengahan, di eropa suatu kali terlihat seperti mencoba mengatakan kata-kata terakhir tentang surga untuk selamanya. Setiap budaya mencoba untuk menyesuaikan saat visionernya, ketika hal itu berubah dengan sebuah konseptual baru, baik dari alam ataupun dari manusia-.
Dalam mengikuti titik poin tersebut dan meneruskannya dari kebudayaan-kebudayaan, saya akan mengikuti jejak. karena sesuatu yang menarik saya disini adalah bagaimana sejarah dari pemikiran manusia sebagai sesuatu yang tidak menutup kemungkinan  terdapat perbedaan bakat.
     Tentu saja hal ini sangat menggoda para ilmuwan – sangat menggoda bagi para peneliti - untuk mendapatkan sebuah harapan dari penemuan dan pencapaian dari pemikiran terbaru mereka. Dan seharusnya kita berbangga karena hal ini, beberapa modernisasi pun pada akhirnya dapat berjalan. Pikirkan bagaimana caranya sebuah kode hereditas (red : sebuah kode unik yang ada di DNA manusia); pikirkan bagaimana sebuah filosofi dapat memandang hingga ke Teori Relativitas, atau kelakuan beberapa menit dari atom.
Charles Darwin membuat buku The Origin of Species pada tahun 1859, dan The Descent of Man pada tahun 1871. Ini hampir terbukti bahwa mansia pertama berevolusi di Africa, didekat garis katulistiwa. Ciri-ciri daerahnya dimana evoulusi Darwin dapat dimulai adalah di savana atau padang rumput yang membentang luas di utara Kenya dan barat daya Ethiopia didekat danau Rudolf.
Cerita -cerita lama sering meletakkan kreasi manusia didalam masa keemasan, keindahan, dan pemandangan yang legendaris. Jika saya akan menceritakan cerita tentang awal mula kehidupan sekarang, saya harusnya berdiri di taman eden. Tapi ini adalah kenyataan bukan taman eden. Lalu saya berada di pusat dunia, dimana ini adalah tempat kelahiran pertama manusia, di lembah afrika timur, dekat dengan garis katulistiwa.
Hewan adalah sesuatu yang sangat mengejutkan, karena mereka hadir diluar, namun mereka  hanya mengalami perubahan sedikit dalam kehidupannya.  Disaat kami menemukan mereka di endapan (lumpur) kira-kira dua milyar tahun yang lalu dalam bentuk fosil. Fosil makhluk ini akan menjadi manusia dan kami dikejutkan perbedaan antara kerangka kita dan kerangka makhluk tersebut, dengan melihat kerangka tengkoraknya. Jadi secara alamiah kita mengharapkan bahwa hewan yang ada di padang rumput juga juga dapat berubah dengan sangat hebat.
Ketika zebra beradaptasi dengan padang rumput yang kering, hal itu akan menjadi perangkap serta menjadi ruang dimana mereka tinggal kebanyakan. Afrika dalam lima puluh tahun terakhir menetapkan karakteristik dari dimana manusia itu bermula. Sebuah kerangka bersejarah telah ditemukan di selatan khatulistiwa ditempat yang dipanggil Taung, oleh seorang anatomis bernama Raymond Dart. Kerangka ini adalah seorang bayi berumur lima sampai enam tahun, hamper semua wajahnya lengkap, namun sebagian wajahnya sangat disayangkan hilang.   Belakangan Dart pelan-pelan mengenali dua bagian yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah Faramen Magnum (sebuah lubang di tengkorak, dimana sumsum tulang belakang tersambung ke otak). Dart memanggil makhluk ini sebagai Australopithecus. Ini bukanlah salah satu nama yang saya suka, seperti : monyet dari selatan, tapi ini adalah nama yang membingungkan untuk makhluk afrika yang untuk pertama kali bukanlah sebuah monyet. Saya berpendapat bahwa Dart yang dulunya lahir di Australia, melakukan kesalahan dalam pemilihan nama makhluk ini.
Dibutuhkan lebih dari sepuluh tahun untuk menemukan tengkorak lainnya – sekarang tengkorak dewasa- tidak sampai akhir 1950  cerita tentang  Australopithecus telah di satukan. Bermula dari afkira selatan, lalu bergerak ke utara di Olduvai George di Tanzania, fossil dan perangkat lain, banyak ditemukan di cekungan danau Rudolf. Sejarah ini dalah salah satu yang paling memuaskan dalam ilmu pengetahuan.
Bagi saya bayi Australopithecus mempunyai seajaranhnya sendiri. Dan mulai dari sini saya sangat yakin untuk berpikir tentang apa yang membuat manusia menjadi dirinya. Bagaimana bisa hominids bisa menjadi jenis manusia yang saya hormati : tangkas, setia, bijkasana, bergairah, bisa memanipulasi pikiran dan symbol dari bahasa dan matematika, pandangan mengenai seni dan geometri, dan puisi dan ilmu pasti ? Bagaimana bisa pendakian manusia diletakkan mulai dari hewan yang tumbuh dan bekerja sebagai bagian dari alam, yang gemar akan pengetahuan, yang mana esay ini adalah salah satu contohnya ? saya tidak tahu bagaimana bayi dari Taung memulai hidupnya, tapi bagi saya ini masih menjadi bayi yang primer diantara petualangan manusia bermula.
Bayi, adalah bagian dari umat manusia, adalah mosaic dari hewan dan malaikat. Sebagai contoh, reflex yang membuat bayi menendang selagi berada di Rahim – setiap ibu tahu itu – itu semua ada di vertebrata. Releks itu sendiri sudah cukup unutk menjelaskan hal diatas, tapi diperlukan gerak yang rumit, yang mana gerakan ini harus sering dipelajari sebelum mereka bisa bekerja sendiri. Setelah 11 bulan bayi akan lahir. Secara bersamaan, hal ini akan membawa gerakan baru, lalu mereka akan berbaring dan mengkonsolidasikan jalur keotak (secara spesifik adalah cerebellum, dimana otot gerak dan keseimbangan berintegrasi) hal ini akan membentuk keseluruh reportoir yang halus, gerakan yang kompleks akan membawa alam kedua kepadanya. Sekarang cerebellum telah dikuasai. Lalu setelah empat belas bulan anak ini telah memasuki komitmen  dari semua manusia untuk berjalan terus. Setiap gerakan manusia kembali kepada beberapa bagian hewani kita; kita harus menjadi makhluk yang dingin dan sendiri jika kita mau terputus dari aliran darah kehidupan
Dua juta tahun yang lalu, kita belum menjadi manusia. Setelah satu juta tahun, barulah kita menjadi manusia, karena satu juta tahun yang lalu sebuah makhluk muncul yang nantinya dipanggil Homo erectus. Dia menyebar jauh keluar Afrika.  Fakta klasik mengenai ini dapat ditemukan di Cina. Dia adalah Manusia Peking, berumur sekitar empat ratus ribu tahun, dan dia adalah manusia pertama yang yang dapat menggunakan api.
Perubahan didalam Homo erectus membawa kita ke materi yang paling subtansial lebih dari satu juta tahun. Penerusnya yang paling kita ketahui dan pertama kali ditemukan  di jerman seabad lalu : kerangka fosil klasik, dia adalah manusia Neanderthal. Dia sudah mempunyai tiga cabang otak, yang besar seperti manusia modern.
Budaya manusia yang kita kenal terbentuk pada saat zaman es, dalam seratus atau mungkin lima puluh ribu tahun. Manusia bertahan dari zaman es karena kemampuannya dalam berpikir untuk mengenali penemuan - penemuan dan mengubah benda tersebut menjadi alat yang berguna bagi komunitas mereka. Ternyata zaman es sangat membantu bagi perubahan besar dalam cara manusia dapat hidup. Mereka dipaksa tergantung pada sedikit tumbuh-tumbuhan dan banyaknya hewan. Perburuan yang ketat ditepian es dapat merubah taktik dalam berburu. Alternative terbaik cara mereka berburu adalah mengikuti mereka dan jangan sampai kehilangan jejak dari buruan yang mereka incar – untuk mempelajarinya, mengantisipasi, dan pada akhirnya mengadopsi kebiasaan mereka, termasuk cara migrasi mereka.
Perbedaan genetic diantara komunitas – komunitas ada pada skala sederhana. The lapps (orang-orang adat yang tinggal di sebelah utara Swedia, Norwegia, Finlandia, dan semananjung kola di Rusia ) sudah tidak bertahan hidup secara biologis, namun dengan penemuan-penemuan mereka : dengan imajinatif menggunakan kebiasaan rusa kutub, dengan merubahnya ,menjadi hewan pekerja, dengan artifak dan kereta seluncur. Bertahan hidup di es tidak tergantung dari warna kulit; Lapps telah bertahan hidup, manusia telah bertahan hidup di zaman es, dengan bantuan penemuan terhebat pada masa itu API.
Api adalah symbol dari hati manusia, dan dari waktu Homo sapiens bermula untuk meninggalkan tanda tangan mereka tiga puluh ribu tahun yang lalu, hati tersebut adalah gua. Sekitar satu juta manusia, dalam beberapa bentuk yang dikenali, hidup sebagai penjelajah dan pemburu. Kita hampir tidak mempunyai patung dari periode prasejarah. Hanya pada saat masa itu berakhir diujung dari lembaran es eropa, kita menemukan tanda tangan berupa cap didalam gua seperti Altamira (diseuatu tempat di Spanyol dan selatan Perancis) sebuah catatan dari apa yang membuat sesuatu dapat mendominasi pikiran manusia dalam berburu. Lukisan gua, yang mana dibuat sekitar dua puluh ribu tahun yang lalu, sesuai untuk keseluruhan dasar  dari budaya manusia.
Hal yang sangat jelas untuk dikatakan adalah bahwa hewan, ditempat ini dalam pendeskripsian manusia gua itu adalah sakti. Tidak diragukan lagi bahwa itu adalah benar adanya; tapi sakti itu hanyalah sebuah kata, bukan sebuah jawaban.  Sakti adalah sebuah kata yang yang tidak dapat menjelaskan apapun. Dikatakan bahwa manusia mempercayai bahwa hewan memiliki kekuatan, tapi kekuatan apa ? kita masih ingin mengetahui kekuatan apa yang membuat para pemburu ini percaya akan apa yang mereka dapat dari lukisan yang mereka buat.
Disini saya akan memberika pandangan pribadi saya. Saya pikir kekuatan yang ditunjukkan oleh hewan tersebut adalah kekuatan mengantisipasi: kekuatan dalam hal melihat kedepan.
Para pemburu ini melihat bison, rusa, dia melihat babi hutan, rasa takut telah memberikan kepadanya; tombak untuk bertahan hidup, dengan pengalaman yang sudah dia miliki, maka ia tidak perlu takut lagi.
Seni dan ilmu pasti adalah sesuatu yang unik, diluar jangkauan dari segalanya tentang apa yang bisa hewan lakukan. Kekuatan untuk menggambarkan masa depan, untuk meramalkan mengenai apa yang akan terjadi, dan rencana apa yang dibuat untuk mencegah hal buruk itu terjadi, dan untuk menghadirkannya dalam bentuk gambar dan bergerak masuk kedalam kepala kita,  
Kita disini juga melihat menggunakan teleskop imajinasi; imajinasi tersbut adalah sebuah teleskop didalam waktu, kita melihat kembali kepada pengalaman masa lalu. Laki-laki yang yang membuat lukisan ini laki-laki yang menghadirkan, melihat melalui teleskop langsung. Mereka meihat maju bersamaan dengan pendakian manusia karena apa yang kita panggil evolusi budaya adalah hal paling mendasar dari sesuatu yang konstan, tumbuh dan melebar dari imajinasi manusia.
Manusia yang membuat senjata dan lukisan, sebenarnya mereka melakukan hal yang sama – mengantisipasi masa depan sebagai satu-satunya hal yang bisa manusia lakukan, menyimpulkan apa yang datang dari sini. Mereka adalah pemberian-pemberian yang unik didalam manusia; tapi pusat dari itu semua, akar dari setiap pengetahuan yang berkembang, terletak kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari apa yang kita lihat sampai apa yang tidak bisa kita lihat, untuk bergerak kedalam pikiran kita melewati luar angkasa dan waktu, dan mengenali diri kita sendiri pada masa lalu sebagai bagian dari langkah maju. Seluruh gua ini, cetak tangan ini mengatakan “ Ini adalah tanda saya. Ini adalah manusia”.


Dikutip dari buku
The Ascent of  Man
Part 1 : lower Than the Angels